SIG Klaim Pakai Bahan Bakar Alternatif dalam Pembangunan IKN
FAKTA.COM, Jakarta - Meskipun menghadapi tantangan dari kontraksi permintaan semen domestik, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan sektor infrastruktur dan keberlanjutan.
Dengan backlog perumahan yang mencapai 9,9 juta unit dan potensi besar di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), SIG meningkatkan efisiensi produknya dengan dekarbonisasi melalui inisiatif-inisiatif operational excellence yang diharapkan mendukung kapabilitas perusahaan mencapai peningkatan profitabilitas.
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Subhan menjelaskan, salah satu langkah utama adalah penggunaan bahan bakar alternatif untuk mengurangi jejak karbon dan biaya energi.
“SIG menargetkan penggunaan solar panel untuk substitusi 25% konsumsi listrik pada tahun 2030, sebagai bagian dari strategi dekarbonisasi dan pengelolaan biaya yang efisien,” sebut Subhan.
Wijaya Karya Beton Incar Tambahan Proyek di IKN hingga Rp150 MiliarMeskipun permintaan semen domestik mengalami kontraksi, SIG berhasil mempertahankan pangsa pasar stabil sekitar 50,4%. Kinerja keuangan perusahaan tetap solid, dengan rating yang meningkat dan masuknya SIG dalam indeks i-grade Pevindo.
“Kedepan SIG juga akan menyasar untuk pemenuhan kebutuhan perumahan salah satunya dengan memperkenalkan solusi Bata Interlock,” jelas Subhan.
Adhi Karya Garap 20 Proyek di IKNUntuk pembangunan rumah yang lebih cepat dan efisien untuk daerah dengan seismitas, SIG mengimplementasikan Bata Interlock sesuai dengan uji siklik di PUPR.
Inisiatif operational excellence juga akan ditempuh oleh SIG melalui peningkatan TSR dari pemanfaatan bahan bakar alternatif yang tidak hanya menurunkan emisi karbon tetapi juga mengurangi atau mencapai efisiensi dari biaya energi.
Komentar (0)
Login to comment on this news