Pramono Anung 'Belanja Masalah Jakarta' di Rumah Cemara

Bacagub Jakarta Pramono Anung saat bertemu dengan warga di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024). (Foto: Dewi Yugi Arti/fakta.com)

FAKTA.COM, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menggelar pertemuan dengan perwakilan warga di Rumah Cemara, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Acara bertajuk "Belanja Masalah Jakarta" ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi serta harapan mereka kepada Pramono Anung sebagai calon pemimpin Jakarta.

Pertemuan ini dimulai dengan dialog bersama Rizki, perwakilan komunitas antusias budaya, yang menekankan pentingnya kebudayaan Jakarta sebagai alat eksistensi masyarakat.

Presiden: Hak Politik Pramono Anung Maju di Pilkada 2024

"Jakarta memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan berjanji untuk terus menjaga dan memajukan kebudayaan tersebut," ujar Pramono.

Pramono juga menyoroti potensi keroncong, yang dahulu populer di hotel-hotel Jakarta, dan berjanji untuk mendorong inovasi agar keroncong dapat kembali berjaya.

Kemudian, Agung, perwakilan dari komunitas Perkumpulan Sopir Trailer Tanjung Priok, menyampaikan kekhawatiran mengenai premanisme dan kemacetan yang menghambat operasional para sopir trailer.

Alasan Pramono Anung Daftar Pilgub: Merasa Terpanggil Bangun Jakarta

Menjawab kerisauan Agung, Pramono menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme dan memperbaiki kesejahteraan para sopir.

Masalah diskriminasi dalam pelatihan kerajinan di Jakarta juga menjadi perhatian Ratna Dewi, perwakilan perantau dari Jawa Tengah.

Mengenai hal yang disampaikan Ratna, Pramono berjanji untuk menghapus diskriminasi antarwarga, termasuk yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial.

Daftar Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno Pakai Baju Adat Betawi

"Saya berjanji untuk menghapus diskriminasi tersebut dan memastikan semua warga, termasuk yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, dapat mengakses pelatihan-pelatihan yang ada," tutur kader PDIP tersebut.

Dalam sesi yang lebih lanjut, Pramono juga menanggapi keluhan tentang birokrasi, fasilitas umum yang terbengkalai, dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Dia menekankan pentingnya keberlanjutan kebijakan dari gubernur sebelumnya dan menyoroti kebutuhan untuk mengatasi permasalahan birokrasi serta memperbaiki infrastruktur kota.

Pramono pun berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan khusus warga difabel dengan menyediakan pelatihan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.

"Jakarta, meskipun bukan lagi ibu kota, tetap harus bertransformasi menjadi pusat ekonomi nasional dan kota global yang inklusif. Apabila diberi amanah sebagai Gubernur Jakarta, saya akan bekerja dengan penuh dedikasi dan tanpa kompromi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga Jakarta," pungkas Pramono.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//