Prabowo dan Puja-puji Tipis Jokowi

Prabowo dan Gibran melakukan deklarasi di Jakarta, 25 Oktober 2023. (dok: tangkapan layar Gerindra)

FAKTA.COM, Jakarta -  Presiden Joko Widodo seakan memberitahukan di mana posisi dirinya dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Meski tidak memuji secara langsung, Jokowi yang memberikan pidato dalam Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyinggung perlunya pemimpin kuat yang langsung disusul nama Prabowo Subianto dalam pidatonya

“2024, 2029, 2034 ini menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak, sehingga dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat. Sekali lagi dibutuhkan kepemiminan yang kuat. Yang tampilkan pencak silat tadi benar, ketuanya Pak Prabowo,” kata Jokowi di Rakernas LDII, Selasa 7 November 2023, disambut tepukan meriah yang cukup panjang dari peserta.

Pernyataan Jokowi terkait ‘pencak silat’ lantaran posisi Prabowo sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI). Sambil teertawa Jokowi menambahkan, “"LDII kalau gini-gini pintar banget. Memberi simbol-simbol gitu loh."

Buntut Alih Dukungan, Bobby Dipanggil ke Markas Banteng

Jokowi menegaskan, Indonesia akan mendapat berkah bonus demografi sekitar tahun 2030. Menurut Jokowi, peluang ini bisa membuat Indonesia melompat jauh dalam pembangunan. Namun, hal itu hanya bisa terwujud jika kepemimpinan nasional kuat.

"Kepemimpinan Nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuauh cita-cita besar: Indonesia Emas 2045," ujar Jokowi.

Bukan saat ini saja Jokowi melempar pujian kepada Prabowo. Dibeberapa kesempatan seperti hari ulang tahun Partai Gerindra Februari tahun ini, Jokowi mengatakan jika atas bantuan Prabowo pemerintah mampu menangani Covid-19 dan memperbaiki ekosistem UMKM. Selain itu, ia mengatakan elektabilitas seorang Prabowo akan melompat linggi bahkan potensial menjadi yang tertinggi.

“Jika kerja keras dan didongkrak terus, Partai Gerindra potensial jadi yang teratas dan elektabilitas potensial jadi yang tertinggi,” kata Jokowi Senin, 6 Februari 2023.

TKN Prabowo-Gibran Terbentuk, Kaesang Dapat Bagian

Pujian berikutnya adalah saat Jokowi menghadiri agenda Partai Amanat Nasional 2 April 2023 kemarin. Jokowi mengatakan naiknya elektabilitas Prabowo bukan karena dirinya. Dia mengatakan murni karena usaha Prabowo dan Partai Gerindra.

"Saya pikir naiknya elektabilitas beliau bukan karena saya, beliau sendiri dan Gerindra," kata Jokowi.

Sebelum Jokowi memberi sambutan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyinggung soal naiknya elektabilitas Prabowo belakangan ini karena “nempel” Jokowi

“Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau itu bukan karena saya, tidak, ya karena beliau sendiri dan Gerindra,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Rombongan Famili Jokowi Balik Kanan dari PDI Perjuangan

Namun, pujian teranyar Jokowi di acara Rakernas LDII adalah pujian tipis Jokowi setelah Prabowo resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, yang mendapuk Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, anak sulung Presiden Jokowi. Pujian tipis Jokowi tentu memberikan dampak berbeda secara politik, mengingat PDI Perjuangan adalah partai yang masih menjadi rumah Jokowi, yang memiliki calon pilihan mereka sendiri.

Akankah Jokowi memberi pujian serupa kepada dua pasangan lain, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar? Dan menunaikan janjinya untuk jadi panglima tertinggi mengawal netralitas di Pemilu 2024.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//