PP Muhammadiyah Undang 3 Paslon untuk Dialog Publik

FAKTA.COM, Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berencana menggelar agenda dialog publik dengan narasumber tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Kamis 23 November 2023 mendatang. 

Rencananya dialog publik berlangsung di Universitas Muhamadiyah Jakarta sekira pukul 09.00 WIB. 

PP Muhammadiyah secara resmi menyerahkan surat undangan diskusi publik itu kepada Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diwakili oleh Tuan Guru Bajang selaku Wakil Ketua hari ini, Kamis 9 November 2023.

"Kami menyerahkan surat undangan dari PP Muhammadiyah untuk paslon capres-cawapres dalam hal ini Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk jadir dialog publik yang insyaAllah kita selenggarakan 23 November jam 9-11 di Universitas Muhammadiyah Jakarta," ujar Sekretarus Umum PP Muhammdiyah, Abdul Mu'ti di TPN Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 9 November 2023.

Setelah dari Ganjar dan Mahfud MD, pihaknya mengaku akan menyerahkan surat undangan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

Kemudian, sebelum ke pihak Ganjar dan Mahfud MD, Abdul Mu'ti dan rombongan PP Muhammadiyah telah menyerahkan surat undangan ke pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Sebelum ke sini saya ke tim pak Prabowo dan nanti Habis dari sini saya ke timnya mas Anies. kami serahkan di hari yang sama supaya fair juga menyampaikan undangannya," katanya. 

Dia memaparkan bahwasanya di dialog publik tersebut nantinya para pasangan calon dapat memaparkan visi misi, program yang bakal dilaksanakan hingga diskusi dengan warga Muhammadiyah. 

Lebih jauh dijelaskan, Muhammadiyah juga akan menitipkan aspirasi kepada para capres dan cawapres. Tak hanya itu, dialog publik ini dilaksanakan secara terbuka.

"Ini nanti sifatnya tidak tertutup jadi diskusi itu sifatnya terbuka bahkan kemungkinan besar akan kami siarkan juga di TV Muhammadiyah," tuturnya. 

Abdul Mu'ti pun berharap, PP Muham.adiyah ingin bagaimana pemilu dan pilpres 2204 nanti tidak sekadar memilih orang. 

"Tetapi juga mengerti apa yang ditawarkan oleh para calon itu karena pada dasarnya nanti mereka akan menjalankan apa yang menjadi program programnya," pungkasnya. (RZY)