Jokowi-Ganjar dan Simulasi Kemenangan Prabowo

Ganjar Pranowo dan Presiden Joko WIdodo . (Instagram/Ganjar Pranowo)

FAKTA.COM, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai masyarakat menjadi tokoh yang paling didukung Presiden Joko Widodo. Hal tersebut diungkap hasil survei Indikator Politik, yang menyatakan Ganjar jadi orang paling dudukung Jokowi yang disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan untuk menjadi penerusnya di 2024.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan temuan itu mengacu pada hasil survei yang digelar pada 20-24 Juni 2023. "Ganjar dinilai paling didukung Jokowi, baru Prabowo, dan Anies," kata Burhanuddin, Minggu (23/7/2023).

Ganjar menduduki posisi paling tinggi sebagai kandidat capres yang didukung Jokowi dengan angka 45,2 persen, berikutnya Prabowo dengan 29,8 persen dan Anies dengan 9,6 persen.

Dukungan Jokowi akan berdampak signifikan atas elektabilitas seorang calon presiden, mengingat Jokowi jadi tokoh sentral di luar ketua umum partai masing-masing, yang memiliki tingkat popularitas yang masih tinggi. Selain itu, keberadaan Ganjar dan Jokowi berada dalam satu partai, di PDI Perjuangan di bawah naungan Ketua Umum Megawati Soekarno putri.

Namun, meski hasil survei menilai Ganjar paling di dukung, gelagat dukungan Jokowi terhadap Prabowo pun makin santer. Jokowi secara terbuka memuji Prabowo sebagai seorang menteri favoritnya, termasuk Prabowo yang juga tak ragu memuji balik Jokowi dan menganggap 'pak presiden' sebagai guru politik yang baik.

Meski Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra, namun belakangan ia bisa disebut orangnya bapak presiden. Sedangkan Ganjar adalah orangnya PDI Perjuangan alias orangnya Megawati, yang seharusnya sejalan setali tiga uang, antara Jokowi, PDI Perjuangan dan Ganjar.

Ganjar kini tengah menunggu keputusan siapa yang akan mendampinginya sebagai wakil presiden di kontestasi 2024. Beberapa nama muncul. Survei Indikator Politik menyebut beberapa yang dianggap publik layak mendampingi Ganjar. Sandiaga Uno dan Erick Thohir jadi yang paling unggul.

Sandi dan Erick yang dikenal sebagai pengusaha memiliki harta berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, Sandiaga tercatat memiliki kekayaan Rp10,9 triliun, naik Rp300 miliar dibandingkan 2021. Sementara kekayaan Erick Rp2,303 triliun.

Selain dua kandidat kuat cawapres Ganjar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk antrian di urutan berikutnya.

Lebih rinci Erick Thohir memperoleh 19,7 persen, Sandiaga Salahudin Uno dengan 14,6 persen, Ridwan Kamil 13,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 6,9 persen, dan Puan 6,1 persen. Survei Indikator Politik dilakukan tatap muka terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia dengan usia minimal 17 tahun atau sudah bisa mengikuti pemilihan umum (Pemilu) dan memenuhi syarat sebuah survei yang legit.

Titik aman belum bisa direngkuh penuh oleh Ganjar. Dalam survei tersebut Prabowo mampu menggungguli Ganjar dalam empat simulasi pemilihan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan tingkat margin of error lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Mulai dari simulasi 34 nama semi terbuka. Prabowo unggul dengan perolehan 31,6 persen. Unggul tipis dari Ganjar dengan 31,4 persen, dan Anies 17,6 persen. Kemudian, dalam simulasi 19 nama semi terbuka Prabowo juga teratas dengan 33,4 persen, Ganjar 31,5 persen, dan Anies 17,4 persen.

Masuk ke simulasi 10 nama, Prabowo masih unggul dengan perolehan 33,5 persen, disusul Ganjar 32,8 persen, dan Anies di posisi ketiga 17,8 persen. Terakhir di simulasi tiga nama, Prabowo unggul dengan perolehan 36,8 persen, disusul Ganjar 35,7 persen, dan Anies 21,5 persen.

"Sampai tiga nama, perbedaan Prabowo dan Ganjar itu masih neck to neck meskipun Prabowo unggul, tapi keunggulannya tipis dan Mas Anies di peringkat ketiga kisaran 21,5 persen, selisih kurang lebih 14 persen dibanding Ganjar," kata Burhanuddin.

Keberadaan Ganjar akan sangat diuntungkan jika secara tersurat dan tersirat dukungan hadir dari Presiden Jokowi. Saat ini, meski tersurat Jokowi mendukung Ganjar lantaran dalam satu payung partai, namun tersirat dukungan condong ke Prabowo, bahkan beberapa kader partai banteng menemui Prabowo secara langsung, yang teranyar Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko dengan hasil di depan layar ucapan puja-puji hingga kesamaan pandangan politik.

Bukan tidak mungkin Prabowo menggantikan Jokowi, bukan tidak mungkin juga Ganjar bisa mengalahkan Prabowo. Namun, dipastikan akan ada hitungan ulang, jika Anies Baswedan muncul sebagai kuda hitam dalam kontestasi akbar 2024 mendatang, dengan koalisi yang sudah matang.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//