Nepo Baby Julukan Media Asing untuk Gibran

Gibran Rakabuming Raka. (Pemkot Solo)

FAKTA.COM, Jakarta - Nama cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan pacadebat cawapres. Salah satunya karena media asing Al Jazeera menyematkan julukan 'Nepo Baby' atau bayi nepotisme terhadapnya.

Dalam salah satu beritanya, Al Jazeera membuat judul "Indonesian leader’s son brushes off ‘nepo baby’ tag in feted debate showing" yang tayang pada Sabtu (23/12/2023) lalu.

Al Jazeera mengatakan bahwa Gibran berhasil menepis tudingan bahwa yang bersangkutan kurang memiliki pengalaman saat debat cawapres Jumat (22/12/2023) lalu. Gibran disebut berhasil menguasai panggung ketimbang dua calon lain, yaitu Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD yang dinilai lebih berpengalaman.

Al Jazeera juga melakukan mewawancarai sejumlah pengamat untuk berkomentar atas penampilan Wali Kota Surakarta itu saat berdebat. Beberapa pengamat menilai kakak dari Kaesang Pangarep ini sangat siap.

Anies Penampil Terbaik Debat Capres, Gibran Cawapres

Tak hanya itu, Gibran dinilai berhasil menunjukkan bahwa pemahamannya terhadap isu ekonomi cukup baik.

Kendati demikian, penampilan 'bagus' Gibran, tetap tak bisa menjauhkan fakta lain bahwa pencalonan dirinya sebagai cawapres berhasil karena adanya gerakan nepotisme. Nama paman Gibran, Anwar Usman yang merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi saat itu juga disebut.

Media yang berbasis di Qatar ini menyebut bahwa paman Gibran dikerahkan untuk melonggarkan persyaratan usia minimum capres-cawapres.

Gibran juga disebut akan menerapkan praktik politik dinasti sama seperti yang diterapkan sang ayah, Presiden Jokowi. Sebab, Gibran tidak memiliki pengalaman politik yang panjang.

Pengalaman politik yang dia miliki, hanyalah menjabat sebagai wali kota Surakarta di Jawa Tengah.

Pernyataan Ekonom CSIS, Dandy Rafitradi yang menyebut bahwa Gibran tidak menjelaskan secara rinci sumber dana makan siang dan susu gratis yang dia canangkan bersama Prabowo. Menurut dia, itu adalah salah satu kelemahan saat debat cawapres.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//