Diarahkan Sebut Kampanye Prabowo Setting-an, Warga Cilincing Dibayar Rp200 Ribu

Prabowo blusukan di Cilincing. (Instagram: @prabowo)

FAKTA.COK, Jakarta - Warga Cilincing, Jakarta Utara yang sempat mengaku blusukan Prabowo adalah setting-an ternyata dibayar oleh dua orang yang belum diketahui keberadaannya. Adapun nominal yang diserahkan oknum tersebut senilai Rp200 ribu.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Amzar Simanjuntak merespons viralnya video blusukan eks Danjen Kopassus itu ke Cilincing.

Menurut Dahnil, dengan uang Rp200 ribu itu, pewawancara menggiring opini sang warga agar menuturkan bahwa ada dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Babinsa dan politik uang saat Prabowo datang.

"Ternyata faktanya ada video ibu yang diwawancarai itu mengklarifikasi dia menyatakan bahwa dia digiring-giring oleh dua orang. Kemudian dua orang itu memberikan uang Rp200 ribu untuk beliau bicara seolah-olah intimidasi, ada pembagian uang dan sebagainya," ujar Dahnil dalam keterangan video, dikutip Kamis (4/1/2024).

Terkait dengan politik uang yang dialamatkan kepada mantan Pangkostrad itu, Dahnil menjelaskan bahwa Prabowo hanya memberi uang kepada anak-anak. Dalihnya, agar anak-anak di daerah itu senang.

"Ajudan pak prabowo memberikan uang jajan kepada anak-anak kecil karena kebiasaan Prabowo itu adalah memberikan jajan ke anak-anak kecil yang beliau temui supaya mereka gembira, nah jadi bukan money politic," jelasnya.

Warga Sebut Blusukan Prabowo di Cilincing Setting-an

Dahnil menegaskan, video yang viral itu merupakan fitnah terhadap Prabowo. Kata dia, fitnah dilakukan oleh pihak yang tidak suka terhadap sosok Ketum Partai Gerindra tersebut.

"Itu fitnah hoaks yang disebarkan sengaja oleh pihak lawan yang tidak senang dengan pak Prabowo," katanya.

Sebelumnya, viral di media sosial Instagram pengakuan warga Cilincing, Jakarta Utara yang menyebut bahwa blusukan yang calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto adalah settingan. Pengakuan itu dibagikan oleh akun @gus_raharjo.

Dilihat Fakta.com Rabu (3/1/2024), mulanya seorang laki-laki menghampiri seorang wanita yang diketahui bernama Nining. Wanita yang mengenakan pakaian warna kuning itu lantas bercerita awal mula sang mantan Danjen Kopassus itu bisa datang ke kediamannya.

Sebelum Prabowo tiba, kata Nining, awalnya ada kameramen yang datang untuk mengecek kondisi. Saat ditanya, mereka mengaku akan melakukan syuting.

"Kamera itu, dua orang tuh ke sini sampai ke rumah saya. 'Ada apa sih om?' 'Buat syuting katanya', 'syuting apa? 'Syuting aja'," tutur dia dalam video.

Hasto Sindir Prabowo Sedang Latihan Blusukan di Cilincing

Setelahnya, giliran Ajudan Prabowo Nayor Teddy Indra Wijaya datang menghampiri. Perwira menengah Korps Baret Merah itu memberitahu kepadanya agar bersiap-siap, sebab Prabowo sebentar lagi datang.

"Gak lama ajudannya datangg. 'Bu, bu Nining bentar lagi (Prabowo) datang ya. Eh gak lama Pak Prabowo datang," bebernya.

Saat blusukan tersebut, Ketua Umum Gerindra itu disebut membagikan uang kepada anak-anak kecil. Adapun nominalnya sejumlah Rp100 ribu.

"Anak-anak kecil dikasih uang Rp100 ribu, anak-anak ngegeroyok," ungkapnya.

Warga setempat, berdasarkan pengakuan Nining turut dimintai identitas seperti KTP hingga KK. Namun, pengambilannya bukan dilakukan oleh Tim Kampanye Prabowo, melainkan oleh oknum TNI, yaitu Babinsa.

"Diambil KTP sama KK babinsa yang ngambil ABRI loreng-loreng, angkatan Darat. (KTP & KK) Mamah saya sama saya diambil," katanya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//