Demokrat Usung Andra Sony-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten

AHY menyerahkan surat rekomendasi kepada Andra Sony-Dimyati Natakusumah sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Banten. (Foto: Vedro Imanuel/Fakta.com)

FAKTA.COM, Jakarta - Partai Demokrat resmi mengusung pasangan calon (paslon) Andra Sony dan Dimyati Natakusumah untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. 

Surat Keputusan (SK) dukungan diberikan langsung oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2024) malam. 

Demokrat menyusul Gerindra, PKS, PKB, NasDem, PSI, PAN serta PPP yang telah lebih dulu mengusung Andra Sony-Dimyati Natakusumah sebagai bakal cagub-cawagub Banten. 

Golkar Resmi Usung 10 Nama Pasangan Calon untuk Pilkada Serentak

Andra merupakan kader Gerindra yang juga Ketua DPRD Banten. Sementara Dimyati merupakan politikus PKS yang juga anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.

AHY yakin dengan latar belakang dan pengalaman politik yang dimiliki oleh paslon tersebut dapat membawa kemajuan untuk Banten. 

“Mewujudkan Banten yang semakin maju dan sejahtera,” ucap AHY. 

Koalisi Indonesia Maju Pecah?

Dukungan Partai Demokrat terhadap Andra-Dimyati di Pilgub Banten seolah menunjukkan perpecahan di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Seperti diketahui, KIM merupakan gabungan partai politik yang mendukung pasangan Presiden Terpilih-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. 

PKS Pertimbangkan Ilham Habibie di Pilkada Jabar

Koalisi tersebut terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, PRIMA, Partai Gelora, PSI, dan satu partai lokal Partai Aceh.

Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/7/2024) menegaskan tetap mendukung kadernya, Airin Rachmi Diany, maju sebagai bakal calon gubernur Banten.

Disinggung soal keretakan di tubuh KIM untuk kontestasi Pilkada 2024, AHY menepisnya. 

Menurut AHY, perbedaan sikap partai politik anggota KIM pada pilkada Banten sebagai bentuk kedewasaan dalam berpolitik.

Khofifah Diprediksi Hadapi Jalan Terjal di Pilkada Jatim

“Kalau kemudian ada dinamika dari satu dan lain hal akibat Pilkada, itu hanya menjadi bagian dalam kedewasaan dan proses demokrasi dan politik di Indonesia,” terang putra Presiden Ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut. 

AHY juga menjelaskan, hal ini bukan berarti KIM tidak kompak atau tidak solid. Menurutnya, masih ada visi-misi yang lebih besar dari sekadar Pilkada. 

“Insya Allah kami semua bisa saling menerima dan menghormati satu sama lain,” ujarnya. 

Sementara itu, kemungkinan pecahnya KIM dalam Pilkada 2024 sendiri sempat diprediksi pengamat politik, Ray Rangkuti. 

“Di Jabar dan Banten, Golkar dengan Gerindra hampir dapat dipastikan akan saling berhadapan,” tulis Ray dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/7/2024). 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//