Demokrat Perintahkan Semua Kader Menangkan Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berfoto bersama kader partai. (Dokumentasi: Instagram/@agusyudhoyono)

FAKTA.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memerintahkan semua jajaran partainya dari level paling bawah untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi presiden di 2024. Instruksi tersebut ia gaungkan setelah partai merci itu memilih jalan bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar.

"Saya menginstruksikan kepada seluruh ketua DPD dan DPC se-Indonesia, untuk merapatkan barisan menjalankan mesin politik secara efektif, serta bersiap dan berjuang memenangkan bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029," kata AHY dalam keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).

AHY meminta kepada seluruh ketua DPD dan DPC partai hadir dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat yang rencananya akan digelar di Jakarta Convention Center, besok (21/9/2023). Agenda Rapimnas Demokrat sendiri akan jadi momentum resmi penyampaian keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat serta deklarasi formal bergabung dengan KIM.

Sebelumnya Ketua MTP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono telah telah menjatuhkan pilihan berlayar bersama KIM untuk mendukung Prabowo sebagai bakal calon presiden di 2024 lewat kedatangannya ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Minggu 17 September 2023.

13 Parpol Didesak Buka-bukaan Soal Keuangan

SBY hadir bersama Ketua Umum Partal Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas selaku Ketua Fraksi partai merci di DPR RI. AHY menyapa langsung petinggi partai seperti Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani; Ketua Umum Partal Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Selain mereka, SBY menyalami tokoh partai non-parlemen seperti Ketua Umum Partal Gelora Anis Matta, juga Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dan Jenderal TNI (Purn) Wiranto, sebelum Prabowo mempersilakan SBY masuk ke dalam rumah dengan iringan lagu Indonesia Raya.

Beberapa hari sebelumnya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam sebuah agenda diskusi pemilu di Bandung 13 September 2023, mengatakan jika sinyal Demokrat untuk bergabung dengan KIM semakin kuat. Bahkan rasa optimistis itu jika direpresentasikan lewat angka yang ia kalkulasi mencapai 60%.

Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron mengatakan jika agenda Rapimnas bukan sebagai agenda kepentingan partai untuk mengusulkan AHY sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo. Ia menyadari kehadiran Demokrat sebagai partai yang masuk setelah koalisi terbangun.

Demokrat Jatuhkan Pilihan 'Berlayar' Bersama Prabowo

"Kesempatan itu (AHY cawapres) tidak seperti kesempatan di koalisi sebelumnya. Kalai ini masuk kepada rumah atau kepada koalisi yang sudah terbangun. Oleh karenanya sangat tergantung pada koalisi-koalisi lain," kata Herman di Gedung DPR RI, Selasa (19/9/2023).

Ia mengaku akan mengikuti ketentuan koalisi apabila KIM sudah menentukan cawapres. Namun, ia mengatakan, AHY dalam posisi siap jika KIM meminta untuk menjadikannya sebagai pendamping Prabowo.

"Tentu kami akan mengikuti saja kesepakatan koalisi yang sudah dibangun, dan apa yang sudah disampaikan kepada ketua umum. Tapi kalau kemudian mas AHY diminta untuk menjadi cawapres, kami siap," tegas Herman.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//