Dalih Prabowo MEF TNI Rendah: Jadi Menhan tapi Diganggu Covid 2 Tahun

Suasana debat ketiga Pilpres 2024. (Fakta.com/Dwi Arief Hidayat)

FAKTA.COM, Jakarta - Capres nomor 2 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengapa minimum essential force (MEF) TNI rendah. Di mana, kata Ganjar capaiannya hanya sekira 60% dari target 85%.

Menurut Prabowo, salah satu alasan mengapa capaian MEF kurang dari target lantaran adanya refocussing anggaran pandemi Covid-19.

"Jadi pak Ganjar saya sudah buat rencana tetapi yang menentukan termasuk Menteri Keuangan dan masalah yang kita hadapi, saya memang sudah jadi Menhan empat tahun tetapi kita diganggu covid selama dua tahun," tutur Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Lebih jauh, karena adanya refocussing anggaran tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani banyak tak menyetujui pengajuan alat utama sistem persenjataan atau alustsista yang sudah dirinya rencanakan.

"Terjadi refocussing jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui oleh Menkeu. Jadi sebagai seorang menteri dan team player, saya harus loyal saya tidak banyak bicara di depan umum," jelasnya.

Prabowo lantas menyinggung bagaimana saat zaman Indonesia berupaya melepaskan diri dari kolonial Belanda. Di mana, ketika berperang, seluruh armada yang dikerahkan Soekarno saat itu adalah bekas.

Prabowo Sindir Anies: Kerja Jangan Omong-Omong Doang

Jawaban itu dia ungkapkan untuk memperjelas tudingan penggunaan pesawat bekas yang dibeli Prabowo.

"Masalah bekas saya ingatkan Bung Karno waktu di Irian Barat, seluruh alatnya bekas Pak Ganjar. Bung Karno, pesawat terbang, kapal selam, cruiser, destroyer semuanya bekas. Jadi kita masih pakai banyak sampai sekarang pesawat bekas," ucapnya.

Mantan Pangkostrad ini menegaskan, untuk membahas alutsista, bekas bukan menjadi tolak ukur utama. Tapi, hal yang penting adalah batas waktu penggunaannya.

"Jadi alat perang bukan baru dan bekas tapi usianya, kalau pesawat flying hours dan tentunya kita pasti mau (alutsista) yang terbaik," katanya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//