Buntut Alih Dukungan, Bobby Dipanggil ke Markas Banteng

Walikota Medan Bobby Nasution yang juga kader PDI Perjuangan. (Dok: pemkomedan.go.id)

FAKTA.COM, Jakarta - Walikota Medan, Bobby Nasution dipanggil Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Jakarta, Senin (6/11/2023) buntut dari pernyataan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bobby datang sekira pukul 15.49 ke markas partai banteng di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Ia menjawab singkat pertanyaan wartawan atas maksud kedatangannya ke Jakarta.

“Dipanggil pak Sekjen (Hasto Kristiyanto - Sekjen PDIP),” kata Bobby sebelum ia memasuki gedung.

Dengan setelan kemeja putih ia bergegas masuk ke dalam gedung dan akan memberitahukan perihal apa yang nanti dibicarakan atas panggilan itu kepada wartawan.

TKN Prabowo-Gibran Terbentuk, Kaesang Dapat Bagian

Kurang lebih satu jam, Bobby pun terlihat keluar dari gedung DPP PDIP. Ia irit bicara dan tidak menjelaskan apa saja pembahasan yang membuatnya dipanggil ke Jakarta.

“Sudah saya sampaikan ke Pak Komarudin Watubun” kata Bobby.

Ia hanya mengatakan akan memberikan informasi lebih lanjut beberapa hari ke depan. “Nanti dalam beberapa hari lagi saya sampaikan lagi.”

Walikota Medan itu mengaku telah menjatuhkan pilihan dukungannya pada 2024 mendatang. Ia akan mendukung kakap iparnya yang berpasangan dengan Prabowo, meskipun Bobby adalah kader PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Pilihan untuk mendukung Prabowo-Gibran, kata Bobby berasal dari akar rumput pendukung Jokowi. “Kalau relawan sudah menyuruh ke sana, mau tidak mau kita ikuti relawan, saya mendukung,” ungkap Bobby.

Arah dukungan tersebut, kata Bobby, akan segera ia sampaikan langsung ke PDI Perjuangan. Ia mengaku masih menjalin komunikasi dengan pimpinan partai banteng untuk tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi di Pemerintahan Kota Medan.

Rombongan Famili Jokowi Balik Kanan dari PDI Perjuangan

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, melalui Wakil Ketua Gatot Eddy Pramono mengaku pihaknya tidak menganggap serius perihal berailhnya dukungan Bobby.

“Kita enggak masalah, pilihan itu hak dalam konstitusi. Tetap maju, tidak ada masalah, kata Gatot.

Dua walikota dari dua pulau berbeda yang memiliki hubungan langsung dengan Istana Merdeka itu, akan menjadi rebutan bagi para partai lain untuk membuat keduanya ‘log in’. Gibran terus dipepet Golkar, sedangkan Bobby, sangat mungkin diambil Gerindra.

Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mengatakan partainya terbuka menampung mereka yang ingin masuk dan mendukung KIM.

“Gerindra partai terbuka. Siapa saja bisa masuk. Soal Mas Bobby ke PDIP, Mas Gibran ke PDIP, itu buka wilayah kami, kami tidak akan intervensi. Kami doakan bisa diselesaikan dengan baik-baik dan elegan,” kata Habib.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//