Belum Kantongi Rekomendasi NasDem dan PKB, Anies Bilang Mengalir Saja

FAKTA.COM, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum menerima surat rekomendasi dari PKB dan Partai NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta. 

"Nanti ketika waktunya diberitahu ya," kata Anies seusai menyampaikan materi di Mukernas Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Soal kemungkinan rekomendasi dari Partai NasDem maupun PKB ini bisa jadi dibatalkan, Anies menanggapi santai. Dia ingin komunikasi mengalir seperti biasa.

"Semuanya mengalir saja seperti yang saya sampaikan tadi," kata Anies.

Anies mengaku ingin fokus pada persoalan lapangan pekerjaan, mahalnya biaya hidup, masalah kesehatan, pendidikan, bantuan untuk lansia dan anak-anak sekolah.

"Menurut saya itu lebih penting daripada sekadar administrasi yang waktunya masih akhir Agustus," jelas Anies.

Lebih lanjut Anies mengaku membuka peluang komunikasi dengan Partai Golkar terkait wacana pencalonannya bersama Jusuf Hamka alias Babah Alun.

"Pak Jusuf Hamka adalah teman lama yang ketika saya bertugas di Jakarta, beliau juga banyak melakukan kegiatan di Jakarta. Jadi biarkan komunikasinya mengalir terus, biarkan saja. Nanti lihat mana yang pas untuk diusung bersama-sama," ujar Anies.

Disinggung perihal kemungkinan akan melawan Ahok di Pilgub DKI Jakarta, Anies menegaskan, terpenting adalah tantangan yang harus dihadapi masyarakat.

"Saya lebih cenderung fokus kepada tantangan yang harus dihadapi untuk masyarakat daripada siapa yang nanti akan berada di dalam gelanggang Pilkada," ujar Anies.