Anies Singgung Kasus Mega Soal Penanganan Aduan yang Lamban

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. (Tangkap layar akun Youtube KPU)

FAKTA.COM, Jakarta – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti cara polisi menangani aduan dari masyarakat, seperti laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Anies mencontohkan kasus seorang wanita yang bernama Mega Suryani Dewi yang dibunuh oleh suaminya.

AMIN 100% Siap Lahir Batin Debat Pilpres Perdana

Sekadar informasi, Mega sudah melaporkan kekerasan yang dilakukan suaminya, kepada polisi. Akan tetapi, laporannya tidak diperhatikan, malah diabaikan. Kejadian ini berlangsung di Bekasi, Jawa Barat, pada September 2023. Wanita malang ini justru dihabisi suami di depan anak-anaknya.

“Yang tidak kalah penting, kita menyaksikan ada peristiwa seperti Ibu Mega, Ibu Mega Suryani Dewi. Seorang ibu rumah tangga yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, lapor kepada negara, tetapi tidak diperhatikan. Diam-diam meninggal,” kata dia dalam Debat Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023).

KPU: Debat Pilpres Akan Lebih Banyak Interaksi Antar Capres

“Apakah ini dibiarkan? Tidak. Harus diubah,” kata dia.

Anies berjanji akan menegakkan hukum dan memberlakukan tanpa pandang bulu. “Kami kembalikan marwah kehidupan bernegara tempatkan hukum ke tempat yang paling tinggi. Ketentuan ini berlaku untuk semua, termasuk yang menyangkut urusan ASN, TNI, dan Polri,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//