POINTER: Mengintip Keampuhan Nyamuk Ber-Wolbachia

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
29 November 2023 10:09 WIB
Putut Pramudiko/Fakta.com

FAKTA.COM, Jakarta – Teknologi nyamuk ber-Wolbachia merupakan salah satu metode menekan Demam Berdarah Dengue (DBD). Metode ini sempat menggegerkan dunia maya karena ada dugaan hasil rekayasa genetik.

“Bakteri Wolbachia maupun nyamuk sebagai inang, bukanlah organisme hasil modifikasi genetik yang dilakukan oleh laboratorium,” kata peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Adi Utarini, di Jakarta, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Rabu (29/11/2023).

Peneliti Bantah Isu Nyamuk Wolbachia Merupakan Rekayasa Genetik

Sejatinya, Wolbachia ini ditemukan oleh dua peneliti asal Amerika Serikat pada 1924. Organisme ini berwujud bakteri gram negatif yang berbentuk batang.


Dalam metode ini, nyamuk Aedes aegypti akan disuntik bakteri. Nyamuk jantan dan betina yang terinfeksi akan dilepas untuk kawin dengan nyamuk setempat.

Berkenalan dengan Bakteri Wolbachia, Senjata Ampuh Lawan DBD

Pemerintah mengklaim metode ini efektif untuk menekan kasus DBD. Tidak hanya itu, teknologi ini juga aman bagi manusia. Penelitian menunjukkan bakteri itu tidak menular melalui gigitan serangga dan tidak menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan lain.


Menurut catatan Kementerian Kesehatan, negara-negara lain yang menerapkan metode ini untuk menekan DBD adalah Australia, Brazil, Kolombia, Sri Lanka, El Salvador, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, dan Meksiko.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//