Tutup Kuartal I, Net Buy Asing Rp26,27 Triliun Bawa IHSG Naik 0,22 Persen

Ilustrasi. (Dokumen Pixabay/Mediamodifier)

FAKTA.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup tiga bulan pertama yang berakhir 28 Maret 2024 di level 7.288,81. Angka itu naik 0,22% dari posisi akhir 2023 pada level 7.272,79.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), perdagangan saham yang berlangsung selama 58 hari sepanjang kuartal I-2024 itu diwarnai dengan rata-rata nilai transaksi Rp11,01 triliun. Dengan catatan itu, kapitalisasi pasar bursa berada di level Rp11.692 triliun.

Selain itu, BEI juga mencatat investor asing membukukan net buy Rp26,27 triliun sepanjang tahun ini. Dari sini, porsi transaksi asing menjadi 43% dengan transaksi investor lokal 58%.

Sepekan Terakhir, IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Data-data lainnya adalah saham penggerak IHSG. Dalam daftar ini, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI memimpin puncak klasemen.

Sepanjang kuartal I, harga saham BMRI naik 19,8% dengan kontribusi terhadap IHSG sebesar 109,43 poin.

Selain Faktor Hasil Pilpres, IHSG Mulai Terdampak Profit Taking

Adapun kapitalisasi pasar BMRI berada di level Rp670 triliun atau berada di posisi empat di bawah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1.230 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp908 triliun, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp718 triliun.

Di sisi lain, BEI telah mencatat emisi obligasi dan sukuk sebesar Rp25,45 triliun. Angka itu datang dari 22 emisi yang diterbikan 18 emiten.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//