Tekanan Jual Asing di SBN Makin Membesar

FAKTA.COM, Jakarta - Tekanan jual investor asing di beberapa surat berharga negara (SBN), semakin besar. Sepanjang tahun berjalan hingga 20 Juni 2024, total nilainya Rp42,1 triliun.

Berdasarkan data yang dirilis Bank Indonesia (BI), Jumat (21/6/2024), angka itu naik 19,9% dari posisi 13 Juni 2024. Artinya, dalam sepekan terakhir, net sell asing di SBN bertambah Rp7,01 triliun.

Penurunan Saham GOTO, di Antara Mekanisme Pasar dan Porsi Kepemilikan Asing

Fakta yang berbeda terjadi di pasar saham. Tekanan jual asing justru berkurang.

Di pasar saham, net sell asing yang hingga 13 Juni 2024 mencapai Rp10,4 triliun, turun 10,1% menjadi Rp9,35 triliun pada 20 Juni 2024. Bahkan, angka itu lebih kecil lagi jika melihat data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 21 Juni 2024. Pada posisi ini, net sell asing tersisa Rp8,2 triliun.

Rupiah Terus Melemah, Aliran Modal Asing di SRBI Makin Nyaring

Sementara itu, sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) masih mendapat aliran kencang dari modal asing (net buy). Hingga 20 Juni 2024, total nilainya Rp117,77 triliun.

Jika dibandingkan pekan sebelumnya, angka itu naik 8,14% atau bertambah Rp8,87 triliun.

Sebagai tambahan informasi, nilai tukar rupiah pada Jumat pagi lalu berada di level Rp16.440 per US$. Sementara itu, yield SBN 10 tahun naik ke 6,18%.