Soal Dividen, Vale Belum Bisa Kasih Kepastian

Pabrik Vale. (Dokumen Vale Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - Para pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), harus lebih bersabar. Pasalnya, perusahaan nikel ini belum bisa memastikan pembagian dividen.

“Dividen memang jadi salah satu yang dalam waktu dekat— untuk tahun ini (masih) perlu mempertimbangkan kembali,” ujar CFO Vale Indonesia, Rizky Andhika Putra dalam Public Expose Live 2024, Senin (26/8/2024).

Sebagai informasi, Vale tidak membagi dividen untuk tahun buku 2023. Padahal, saat itu laba bersih perseroan naik 36,89% menjadi US$274,33 juta.

Meski begitu, Rizky meyakini, ke depan size perseroan akan lebih besar karena ada potensi downstreaming atau hilirisasi.

Harga Terbaru Saham INCO dalam Proses Divestasi Vale ke MIND ID

Meskipun produksi pada kuartal II-2024 menurun 9%, perseroan tetap optimis mencapai target produksi akhir tahun sebesar 70.800 metrik ton nikel matte.

“Secara volume, kami cukup yakin bisa mencapai 70.800, namun di masa seperti ini cost leadership masih terus menjadi fokus kami,” kata Rizky.

Sepanjang kuartal II-202, Vale sebenarnya seperti dapat angin surga. Perseroan menangkap keuntungan dari peningkatan harga nikel global.

Di periode ini, perseroan berhasil mencatatkan penjualan sebesar 17.505 metrik ton nikel matte. Atas catatan tersebut, perseroan menghasilkan pendapatan sebesar US$248,8 juta.

Dapat Perpanjangan Izin Operasi, Vale Wajib Bagi 10% Laba ke Pemerintah

Menurut Presiden Direktur Vale Indonesia, Febriany Eddy, hal tersebut karena terjadi peningkatan harga rata-rata nikel yang signifikan,yakni sebesar 12% secara kuartalan.

Seperti diketahui, harga rata-rata nikel kuartal II-2024 adalah US$14.214 per ton. Meningkat dari harga rata-rata kuartal sebelumnya, yakni US$12.651 per ton.

“Untuk kelanjutan dari proyek smelter berlangsung dengan baik, kami dapat perhatian dari pemerintah karena hilirisasi. Saya rasa, jelas bahwa pemerintah selanjutnya akan tetap fokus pada hilirisasi, jadi tidak ada perubahan signifikan dari strategi bisnis,” pungkas Febriany.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//