Setelah 19 Hari, Rupiah Tinggalkan Level Rp16.000

Ilustrasi. (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Nilai tukar rupiah akhirnya berhasil lepas dari level Rp16.000. Mengutip Informasi Kurs JISDOR Bank Indonesia, Kamis (16/5/2024), angkanya berada di level Rp15.944.

Dengan begitu, nilai tukar rupiah yang berada di atas level Rp16.000 hanya bertahan selama 19 hari, mulai 16 April 2024-15 Mei 2024.

Penguatan nilai tukar rupiah sebenarnya sudah berlangsung sejak pekan pertama Mei. Namun angkanya sempat kembali melemah ke level Rp16.131 pada 14 Mei 2024.

Dari kondisi itu, ada beberapa faktor yang membuat penguatan nilai tukar rupiah. Salah satunya, harapan bahwa inflasi Amerika Serikat akan semakin menurun dalam beberapa bulan mendatang.

Pelemahan Rupiah Tak Menggoyahkan Bank, Namun NPL Merangkak Naik

"Hal itu memberikan kepercayaan diri yang lebih besar kepada The Fed untuk mulai memangkas suku bunga," ujar Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi.

Dari dalam negeri, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I-2024 menurun. Nilainya US$403,9 miliar dari posisi kuartal IV-2023 yang sebesar US$408,5 miliar.

Rupiah dalam Posisi Menguat, Tapi Masih Bertahan di Atas Rp16.000

Atas dasar itu, Ibrahim memperkirakan, nilai tukar rupiah masih akan melanjutkan penguatan. "Dengan rentang Rp15.860-Rp15.950," kata Ibrahim menyampaikan.

Sekadar mengingatkan, nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya menembus level psikologis Rp16.000 pada 16 April 2024. Saat itu, rupiah melemah dari Rp15.873 menjadi Rp16.176.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//