SBN dan Saham Lewat, Investor Asing Makin Rajin Beli SRBI

Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - Di tengah aksi jual kepemilikan di pasar surat berharga negara (SBN) dan saham, investor asing semakin meminati Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Hal ini terungkap dari besarnya nilai beli bersih investor asing di salah satu produk operasi moneter Bank Indonesia itu.

Mengutip Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Jumat (17/5/2024), asing telah menambah beli bersih SRBI Rp19,17 triliun di sepanjang 13–16 Mei 2024. Atas catatan itu, akumulasi beli bersih asing di SRBI pada tahun ini telah mencapai Rp53,18 triliun.

Sebagai informasi, SRBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan menggunakan underlying asset berupa surat berharga milik Bank Indonesia.

BI Klaim Berhasil Tarik Dana Asing Pakai SRBI dan SVBI

Pada 17 Mei 2024, BI juga kembali melelang SRBI dengan hasil Rp27,61 triliun.

Catatan beli bersih asing di SRBI berbanding terbalik dengan yang terjadi di pasar SBN dan saham.

Di SBN misalnya. Meski mencatat beli bersih Rp5,3 triliun di periode 13-16 Mei 2024, namun akumulasi sepanjang tahun ini tercatat jual bersih Rp42,27 triliun.

Tutup Kuartal I, Net Buy Asing Rp26,27 Triliun Bawa IHSG Naik 0,22 Persen

Begitu juga di pasar saham. Di periode yang sama, akumulasi jual bersihnya telah mencapai Rp2,05 triliun.

Sebagai informasi, yield SBN 10 tahun turun ke 6,75% pada 17 Mei 2024. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 7.317,24 atau naik tipis 0,61% dari posisi akhir 2023 di level 7.272,79.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//