Saham Komponen Otomotif Grup TP Rachmat Ini Berpotensi Melanjutkan Koreksi

Ilustrasi. (Dokumen BNI Sekuritas)

FAKTA.COM, Jakarta - PT Dharma Polimetal Tbk meraup laba bersih Rp611,75 miliar di sepanjang 2023. Catatan itu tumbuh 55,19% dari periode 2022 Rp394,17 miliar.

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso mengungkapkan, peningkatan laba didukung penjualan yang meningkat 42%. "Dari Rp3,91 triliun menjadi Rp5,54 triliun," ujar Irianto, Selasa (5/3/2024).

Perusahaan Milik TP Rachmat Ekspansi ke Komponen dan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Meski kinerja keuangan perusahaan yang tergabung dalam Triputra Group milik Theodore Permadi Rachmat ini dalam pertumbuhan positif, namun saham DRMA justru sedang tertekan.

Seiring dengan rilisnya laporan keuangan perseroan, harga saham DRMA justru turun 9,13% ke Rp1.095. Alhasil, jika dibandingkan posisi akhir 2023, harga saham DRMA sudah turun 22,89% dari Rp1.420.

IHSG Berpotensi ke Level 7.500, Investor Bisa Lirik Saham Berbasis Dividen

Investment Analyst Stockbit Sekuritas, Michael Owen Kohana pun menilai, koreksi harga saham DRMA berpotensi berlanjut setelah rilis laporan keuangan. Menurut Michael, walaupun laba bersih Dharma Polimetal mengalami peningkatan, hasil ini masih di bawah ekspektasi konsensus

"Dan hanya memenuhi 95,4% estimasi," ucap dia.

Michael menambahkan, dengan asumsi dividen payout ratio di kisaran 25%–40%% (sama seperti tahun buku 2022 dan 2021), maka DRMA berpotensi membagikan dividen dengan yield sebesar 2,7%–4,3%

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//