IPO Saham di BEI Tahun Ini Bisa Capai 100 Perusahaan

Pencatatan Saham ke 72 dan 73 di BEI Tahun Ini. (Tangkapan layar Youtube @idx_bei)

FAKTA.COM, Jakarta - Pencatatan saham melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) tahun ini, masih terus berlangsung. Setelah mencatatkan saham ke-72 dan 73 tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menyisakan 27 saham perusahaan lainnya.

Dari catatan itu, artinya BEI bakal merealisasikan 100 pencatatan saham perdana dalam waktu kurang dari 3 bulan sebelum tutup tahun. Data tersebut tertuang dalam publikasi yang disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Jumat (13/10/2023).

Dalam publikasi itu, 73 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI dengan nilai penghimpunan dana Rp53,1 triliun. Sementara, ada 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham.

Secara rinci, jumlah pipeline tersebut terdiri dari aset satu perusahaan kecil (aset di bawah Rp50 miliar), 15 perusahaan menengah (aset antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar), dan 11 perusahaan besar (aset di atas Rp250 miliar).

Bursa Efek Bakal Punya 918 Perusahaan Tercatat

Sementara jika dilihat dari sektornya, terbanyak berasal dari basic materials, consumer cyclicals, consumer non-cyclicals, energy, dan infrastructures yang masing-masing berjumlah empat perusahaan. Kemudian disusul sektor industrials dan technology yang masing-masing ada tiga perusahaan.

Di luar itu, ada satu perusahaan dari sektor healthcare.

Sebagai informasi, dengan penambahan 73 saham sampai 13 Oktober tahun ini, maka total saham di BEI telah mencapai 897. Adapun jika 27 dalam pipeline terealisasi, maka total saham di BEI sampai akhir 2023 mencapai 924.

Bursa Catat Dua Saham Hari Ini, Kapitalisasi Pasar Bertambah Rp1,06 T

Seperti diketahui, setelah menembus rekor pencatatan saham melampaui tahun 1990, Pj. S Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organizations (SRO) terus berupaya meningkatkan inklusi pasar modal. Terutama dengan mengedepankan aspek kualitas dan compliance.

Dari sisi regulasi, regulator juga telah melakukan penyesuaian terhadap beberapa peraturan pencatatan maupun skema kepemilikan saham yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan bisnis yang semakin dinamis dan inovatif.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//