Harga Naik 203 Persen, Saham Rumah Sakit Dato Tahir Kena Suspensi Bursa

Mayapada Hospital. (Dokumen Mayapada Hospital)

FAKTA.COM, Jakarta - Para pemegang saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), harap bersabar. Saham pengelola rumah sakit Mayapada ini kembali mendapat status suspensi dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip surat pengumuman BEI, status tersebut mulai berlaku hari ini (Jumat, 16/2/2024). Alasannya, saham SRAJ naik signifikan.

"Dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor," bunyi surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A.

Lepas dari Suspensi, Saham Happy Hapsoro dan Tommy Soeharto Amblas Berjamaah

Menurut surat itu, status suspensi saham yang terafiliasi Dato Tahir ini berlaku di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I hari ini sampai dengan pengumuman lebih lanjut.

Dengan keputusan itu, bursa mengimbau pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.

Harga Anjlok 87,36 Persen, Saham Ini Kena Suspensi Pertama 2024

Sebelum suspensi hari ini, saham SRAJ sempat mendapat suspensi untuk perdagangan 12 Februari 2024. Namun status itu hanya bertahan sehari, setelah bursa kembali perdagangan saham SRJ mulai 13 Februari 2024.

Lantas sebenarnya sejauh mana kenaikan harga saham SRAJ?

Menurut data BEI, saham SRAJ tahun ini sempat menyentuh level penutupan terendah Rp256 pada 16 Januari 2024. Namun setelah itu, harganya terus melonjak.

Dalam penetapan suspensi pertama, saham SRAJ berada di level Rp735 yang artinya sudah naik 145% dari posisi akhir 2023 Rp300. Adapun penetapan suspensi kedua terjadi karena harga saham SRAJ masih terus naik hingga level Rp910 atau melonjak 203,3% dari posisi akhir 2023.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//