Harga Melesat 790 Persen Sejak IPO, Saham BREN dalam Pengawasan BEI

FAKTA.COM, Jakarta - Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terus melonjak sejak memulai perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Hingga hari ini, Selasa (21/11/2023), angkanya berada di level Rp6.425 dengan level tertinggi Rp6.950.

Pada level itu, harga saham BREN telah melesat lebih dari 790% dibandingkan harga initial public offering (IPO) Rp780. Bahkan, nilai kapitalisasi pasar perusahaan infrastruktur utilitas listrik ini merangksek ke posisi dua besar di bawah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Mengutip data BEI hingga Senin (20/11/2023), kapitalisasi saham BREN mencapai Rp910 triliun, sementara BBCA Rp1.083 triliun.

Perusahaan Milik Anthoni Salim Gadaikan Saham KFC hingga Sari Roti

Melihat pergerakkan saham BREN, BEI pun tidak tinggal diam. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang menyampaikan, pihaknya terus memantau pergerakkan saham BREN.

"Sejauh ini sudah dilakukan penindakan pengawasan unusual market activity (UMA) dan suspensi cooling down (dua sesi)," kata Kristian, Selasa (21/11/2023).

Selain itu, Kristian menegaskan, tindakan pengawasan selanjutnya akan dilakukan apabila hasil pemantauan Bursa diperlukan tindakan tersebut.

Asing Tak Sepenuhnya Tinggalkan Pasar Saham Indonesia

Sebagai informasi, saham BREN tercatat di BEI pada 9 Oktober 2023. Saat itu BREN mencatatkan jumlah saham sebanyak 133,79 miliar.

Dengan begitu, pada saat pencatatan, saham BREN telah memiliki kapitalisasi pasar Rp104,35 triliun.