Asing Berdatangan, IHSG Bisa Melanjutkan Kenaikan

Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com)

FAKTA.COM, Jakarta - Sepanjang pekan lalu, investor asing mencatatkan inflow sebesar Rp3,4 triliun di pasar reguler pasar saham Indonesia. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi baru 7.721,85.

Nilai tersebut dianggap signifikan berdasarkan catatan historis, dengan pembelian yang tersebar di saham-saham berkapitalisasi besar seperti BMRI, BBNI, dan BBRI.

“Menariknya, investor asing mulai melakukan masuk ke IHSG setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham-saham Indonesia menjadi underweight pada Juni lalu,” kata Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani.

Target IHSG Bakal Diuji Daya Beli Kelas Menengah

Menurut Dimas, aliran dana asing ini sering kali menjadi indikasi awal terhadap potensi tren kenaikan di pasar saham.

“Apabila investor asing mulai mencatatkan inflow ke IHSG dengan nominal yang besar, maka itu merupakan indikasi terhadap tren kenaikannya,” jelasnya pada laporannya, Senin (9/9/2024).

Sebulan Sebelum Ganti Pemerintahan, Ini Kondisi IHSG dan Beberapa Saham Pilihan

Sejalan dengan Dimas, Pengamat Pasar Modal, Lucky Bayu Purnomo, juga menegaskan dengan adanya potesndi penurunan suku bunga, potensi capital inflow akan lebih kuat.

“Investor asing akan mencermati volatilitas ini,” ujar Lucky kepada Fakta.com belum lama ini.

Selain aliran dana asing, para pelaku pasar juga akan memantau beberapa sentimen global pekan ini, termasuk rilis data inflasi tahunan AS untuk bulan Agustus.

Inflasi AS diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,6%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,9%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//