2023 Sisa Sebulan, Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp206,8 Triliun

FAKTA.COM, Jakarta - Pasar modal masih menjadi salah satu sumber pendanaan bagi berbagai perusahaan di Indonesia. Beberapa skema yang dipilih, mulai dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), penerbitan sukuk dan obligasi, hingga penawaran saham terbatas atau rights issue.

Mengutip keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga 24 November 2023, total penghimpunan dana dari beberapa skema itu mencapai Rp206,84 triliun.

Secara rinci, penghimpunan dana dari IPO mencapai Rp53,84 triliun. Angka ini berasal dari IPO 77 perusahaan.

Sedangkan, dari penerbitan sukuk dan obligasi nilainya Rp113,3 triliun. Data itu terbentuk atas penerbitan 104 emisi dari 56 penerbit.

Sementara, ada 27 perushaaan tercatat yang menerbitkan rights issue. Nilainya Rp39,7 triliun.

Jumlah itu belum final, mengingat tahun ini masih tersisa satu bulan. Seperti keterangan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna yang menyampaikan, masih ada 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan IPO.

Selain itu, ada 13 emisi dari 11 penerbit. Termasuk 24 perusahaan dalam pipeline rights issue.

Di sisi lain, hingga 1 Desember 2023, rata-rata nilai transaksi saham telah mencapai Rp13,72 triliun. Catatan itu membuat kapitalisasi pasaar BEI menembus angka Rp11.125 triliun.