Slowakia Kalahkan Belgia, Macam Daud Tumbangkan Goliat?

Selebrasi pemain Slowakia usai mencetak gol lawan Belgia dalam pertandingan Grup E Piala Eropa 2024 di Deutsche Bank Park, Frankfurt pada Selasa (18/6/2024). ANTARA/UEFA/AFP

FAKTA.COM, Jakarta - Kejutan terjadi di Grup E saat Slowakia mengalahkan Belgia 1-0 dalam pertandingan Grup E Piala Eropa 2024 di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Senin (17/6/2024). Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Ivan Schranz pada awal babak pertama.

Meski mendominasi penguasaan bola, Belgia kesulitan mengubah peluang menjadi gol. Sebetulnya Belgia sempat menggetarkan jala gawang Slowakia di babak kedua.

Momen tersebut terjadi pada menit ke-86 saat Belgia melakukan tendangan sudut. Bola mati yang diambil Kevin De Bruyne hanya dioper pendek ke Trossard yang lantas mengirim umpan silang dan berhasil disundul Onana untuk dikirimkan kepada Romelu Lukaku di depan gawang.

Lukaku yang tinggal sendiri sukses menyentuh bola dengna kaki kirinya dan menggetarkan gawang Slowakia yang dijaga Dubravka. Sayang, gol yang dicetak Lukaku untuk menyamakan skor itu dianulis wasit karena VAR menunjukkan Lukaku lah berada di posisi offside.

Google.com Google.com

Hingga akhir laga, Belgia tak mampu membendung kemenangan Slowakia. Hasil ini membuat Slowakia menempati peringkat dua klasemen Grup E dengan tiga poin. Skuad Francesco Calzona hanya kalah selisih gol dari Rumania yang menang 3-0 atas Ukraina dalam laga pembuka grup ini.

"Jika Anda mau, tim-tim yang lebih kecil telah membuat kemajuan dan kita dapat memberikan masalah untuk tim-tim besar,โ€ kata Francesco Calzona, sebagaimana diwartakan AFP melalui Antara, seusai laga.

Berdasarkan peringkat FIFA, Belgia punya ranking tiga dunia, sedangkan Slovakia di urutan 48. Calzona pun bangga karena timnya telah bekerja keras untuk mengalahkan tim papan atas.

โ€œMemang benar tim-tim kecil sudah mengalami kemajuan. Namun masih ada kesenjangan yang besar dan kami harus bekerja keras. Itu tidak mudah," kata dia.

Di sisi lain, hasil di Frankfurt menjadi kekalahan pertama Belgia dalam 15 pertandingan terakhir sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan Domenico Tedesco sejak menggantikan Roberto Martinez. Meski dominan, Belgia kurang beruntung.

Dua gol dianulir VAR. Satu gol dibatalkan karena offside, sedangkan gol lainnya digugurkan karena handball.

"Kami harus memercayai wasit. Saya percaya pada VAR. Jika mereka memutuskan itu handball, kami harus menerimanya," kata Domenico Tedesco sebagaimana diwartakan AFP pada Selasa WIB.

Google.com Google.com

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//