Punya Kelebihan Dana, PSSI Alokasikan Rp500 Juta untuk Tiap Asprov

FAKTA.COM, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menambah alokasi dana untuk asosiasi provinsi (asprov). Penambahan alokasi dana itu dimaksudkan untuk mendukung program pengembangan sepak bola di daerah.

Jika sebelumnya asprov hanya terima Rp300 juta, kini PSSI menggelontorkan Rp500 juta untuk asprov. Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, penambahan dana bisa terlaksana karena PSSI memiliki dana lebih mencapai Rp49 miliar.

"Saya rasa PSSI ini pertama kali punya dana lebih," ujarnya.

Menurut Erick, laporan keuangan PSSI yang sudah diaudit menemukan adanya pendapatan mencapai hampir Rp700 miliar pada 2023. Porsi terbesar pendapatan merupakan dari bantuan pemerintah senilai Rp300 miliar untuk kejuaraan Piala Dunia U-17 2023.

Dari laporan itu, diketahui lagi adanya dana lebih Rp49 miliar. Erick menjelaskan, kelebihan dana tersebut dimanfaatkan juga untuk mencicil utang PSSI sebesar Rp90 miliar.

PSSI telah mencicil utang kepada pihak kreditur senilai Rp20 miliar, sehingga masih tersisa Rp70 miliar. Erick menargetkan utang tersebut lunas dalam 2-3 tahun mendatang.

Pendapatan yang signifikan ini, kata Erick, tidak lepas dari upaya PSSI yang terus melakukan komersialisasi sepak bola Indonesia. "Tentu kami dari PSSI tidak hanya bersantai-santai. PSSI hari ini pun mayoritas pendanaan itu kita lakukan dari dukungan komersialisasi pada tim nasional itu, maupun dukungan swasta dan pihak lain yang melakukannya," katanya.