Pendapatan Rp700 Miliar, PSSI Masih Punya Utang Rp70 Miliar

Oleh Afwan Abdul Basit - fakta.com
11 Juni 2024 12:10 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir saat menjadi pembicara Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Senin (10/6/2024). Foto: pssi.org

FAKTA.COM, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih memiliki utang ke berbagai kreditur. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan utang itu kini tersisa Rp70 miliar dari total Rp90 miliar.

"Kami mulai lakukan pembayaran-pembayaran yang sempat tertunda, yaitu Rp90 miliar. Kami sudah mulai cicil Rp20 miliar, masih ada Rp70 miliar," ujar Erick kepada awak media usai Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin (10/6/2024).

PSSI, kata Menteri BUMN itu, yakin bisa melunasi utang secara bertahap. Erick menargetkan utang PSSI bisa terlunasi dalam 2-3 tahun ke depan.

Poster Kongres Biasa PSSI yang diadakan di Jakarta, Senin (10/6/2024). Dokumentasi pssi.org. Poster Kongres Biasa PSSI yang diadakan di Jakarta, Senin (10/6/2024). Dokumentasi pssi.org.

Apalagi laporan keuangan PSSI yang sudah diaudit menemukan adanya pendapatan mencapai hampir Rp700 miliar pada 2023. Porsi terbesar pendapatan merupakan dari bantuan pemerintah senilai Rp300 miliar untuk kejuaraan Piala Dunia U-17 2023.

Sisanya, kata dia, PSSI berupaya memperoleh dana sendiri dan dari hasil yang sudah terkumpul terdapat dana lebih sekitar Rp49 miliar. "Saya rasa pertama kali ini PSSI punya dana lebih," ujarnya.

Erick menargetkan, setelah utang dilunasi, PSSI nantinya bisa memiliki dana abadi dengan sistem manajemen yang sehat untuk mendukung siapa saja yang melanjutkan estafet kepemimpinan PSSI ke depan. Hal itu, katanya, berkaitan dengan pemanfaatan pendapatan PSSI yang diperoleh dari upaya komersialisasi sepak bola di Indonesia.

Ketum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan kepada awak media usai Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin (10/6/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda) Ketum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan kepada awak media usai Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin (10/6/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Ia menambahkan, PSSI tidak hanya bersantai-santai namun berupaya mencari sumber pendanaan seperti melalui komersialisasi pada tim nasional yang didukung pihak swasta dan pihak lain yang ingin mendukung.

"Ini yang kita dorong, bahwa PSSI lebih profesional, transparan," ujarnya. (ANT)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//