Kontroversi Spanyol; saat Tangan Cucurella Setop Peluang Musiala

Tangan Cucurella menghadang laju bola hasil tendangan pemain Jerman, Jamal Musiala, dalam laga Jerman vs Spanyol yang berakhir 1-2 di Mercedes-Benz Arena, Jumat (5/7/2024). Foto: Istimewa

FAKTA.COM, Jakarta - Timnas Spanyol secara dramatis melaju ke semifinal EURO 2024 setelah menyingkirkan tuan rumah Jerman dengan skor 2-1 dalam pertandingan perempat final di Mercedes-Benz Arena, Jumat (5/7/2024).

Spanyol unggul lebih dulu berkat gol Dani Olmo di babak pertama sebelum Florian Wirtz menyamakan kedudukan jelang akhir babak kedua. Gol kemenangan Spanyol dicetak oleh Mikel Merino di babak kedua perpanjangan waktu.

Kemenangan Spanyol diwarnai kontroversi. Pasalnya, dalam laga tersebut, Sebagian pecinta sepakbola menilai semestinya Jerman mendapatkan penalti saat sepakan Jamal Musiala membentur tangan bek Spanyol, Cucurella, di area terlarang.

Kontroversi ini pun sempat meramaikan jagat maya. Bahkan, aksi Cucurella itu pun dijadikan parodi oleh sebagian netizen.

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, menilai wasit Anthony Taylor lebih berpihak kepada Timnas Spanyol. Ia pun menyesali keputusan Taylor yang menolak penalti untuk timnya.

Saat kejadian itu, Taylor mengabaikannya dan intervensi Video Assistant Referee (VAR) yang diharapkan dapat memberi penjelasan tidak membatalkan keputusan wasit asal Inggris tersebut.

β€œItu tidak pantas dilakukan hari ini dan wasit sedikit berpihak pada Spanyol,” kata Nagelsmann, dikutip dari AFP, Sabtu. "Itu jelas merupakan penalti."

Pelatih 36 tahun itu menuntut perubahan peraturan handball tergantung ke mana arah tembakan dan menyerukan penggunaan kecerdasan buatan untuk menentukan jalur terbang bola.

"Jika Jamal Musiala menembakkan bola ke arah pusat kota Stuttgart dan Cucurella menyentuhnya, saya tidak akan menginginkan penalti," katanya. β€œ(Tetapi bola) mengarah ke gawang dan dia menghentikannya dengan jelas menggunakan tangannya."

Mantan pelatih Bayern Muenchen itu pun menyarankan agar UEFA menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi untuk membantu wasit membuat keputusan. Apalagi, kata dia, tendangan Musiala bisa jadi menembus gawang Spanyol andai tangan Cucurella tidak menghentikan laju bola.

"Tendangan Musiala sangat bagus, bahkan mungkin akan masuk, dan tangan (Cucurella) direntangkan jauh (dari badan)."

Sementara itu, menurut jurnalis Ben Jacobs asal Inggris, Keputusan yang diambil Anthony Taylor sangat tepat tidak menghadiahkan handball kontra Marc Cucurella. 

Ia menilai, Cucurella tidak berniat sengaja untuk merenggangkan tangan untuk menyetop laju bola.

Pelatih Spanyol, De la Fuente, tidak terlalu jauh membahas keputusan wasit. Menurutnya, anak asuhnya pantas menang karena bermain sangat bagus.

De la Fuente mengatakan bahwa para pemainnya memiliki mental dan daya juang luar biasa setelah bermain hingga perpanjangan waktu untuk meraih kemenangan dramatis atas Jerman.

"Mereka terbiasa berkompetisi di level tertinggi dan mereka punya peluang untuk menjuarai turnamen ini," lanjut de la Fuente.

Spanyol dipastikan akan menghadapi Prancis di semifinal setelah Les Blues menyingkirkan Portugal lewat adu penalti 5-2. Portugal dan Prancis bermain imbang 0-0 selama 90 menit ditambah dua kali perpanjangan waktu

Laga semifinal antara Spanyol vs Prancis akan digelar di Allianz Arena, Berlin pada Rabu (10/7) dini hari pukul 02.00 WIB. (ANT)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//