Heboh MNC Larang Nobar Piala Asia U-23 Tanpa Izin

FAKTA.COM, Jakarta - Belakangan ini riuh di media sosial tentang pengumuman yang dikeluarkan oleh MNC Group. Salah satunya isinya adalah larangan nonton bareng (nobar) Piala Asia U-23.

Sekadar informasi, MNC Group merupakan pemegang tunggal lisensi siaran Piala Asia U-23. Untuk itu, perusahaan ini mengeluarkan sejumlah larangan terkait dengan penyiaran pertandingan AFC U-23. Salah satunya adalah larangan nonton bareng tanpa seizin pemegang izin hak siar.

"Berdasarkan hal-hal tersebut, maka tanpa persetujuan dari MNC Group, kepada pihak mana pun juga DILARANG:

1. Menggunakan dan/atau mengasosiasikan lambang an logo bersama dengan kata-kata/tulisan, lambang, emblem, logo, maskot, nama kompetisi, trophy resmi AFC U-23 Asian Cup 2024.

2. Menyiarkan dan/atau mendistribusikan siaran AFC U-23 Asian Cup 2024.

3. Memproduksi dan/atau mengadakan kegiatan, termasuk promosi dalam bentuk apa pun dan melalui media apa pun, seperti program undian, SMS, kuis, games, polling, yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan AFC U-23 Asian Cup 2024.

4. Menggunakan clip maupun copy dari semua penayangan pertandingan AFC U-23 Asian Cup 2024 baik secara langsung (live) maupun siaran ulang (re-run).

5. Membuat berita atau artikel dengan kata-kata/tulisan/lambang, emblem, logo, maskot, trophy resmi AFC U-23 Asian Cup 2024, (competition marks dan competition names) yang dalam format/lay-out yang memberi kesan didukung, dipersembahkan, atau disponsori oleh sponsor-sponsor selain sponsor resmi AFC di wilayah Republik Indonesia.

6. Menyelenggarakan kegiatan on air, kegiatan off air, termasuk nonton bareng.

7. Promo media cetak, digital media, billboard dengan asosiasi iklan." tulis perusahaan.

Dalam pengumuman ini, disebutkan juga bahwa pelanggar akan diancam sanksi pidana dan denda sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

Tuai Pro dan Kontra

Larangan nobar Piala Asia U-23 tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sebagian warganet menilai larangan ini wajar karena perusahaan itu sudah membeli hak siar pertandingan. Ada yang menduga salah satu penyebab larangan dikeluarkan adalah komersialisasi siaran oleh pihak lain.

"Ini wajar. Karena dia beli lisensi. Dan soal nobar, yang dilarang itu yg dikomersilkan. Case nya 11-12 dengan main gitar bareng bareng nyanyi lagu orang. Boleh, cuman untuk yg sampai dicover dijadikan pekerjaan bahkan sampe dibikin konten/konser yg dimonetisasi," cuit @Ilh***.

"Wajar sih namanya juga pemegang lisensi," cuit @has***.

"Mungkin ini salah satu pemicunya. Nobar yang diduitin," cuit @are***.

Namun, ada juga yang justru menolak larangan tersebut.

"Terus gimana dong kalo sekampung pengen Nobar Timnas U-23 di poskampling sampei pasar-pasar ? Mau diperkarakan hukum? MNC selaku pemegang hak ekslusif Piala Asia U-23 melarang Nobar. Bikin resah aja nih," cuit @Nya***.

"Gempa bagi fans timnas Indonesia," cuit @jur***.

"Laah masa Nobar di pos RT ataupun warmindo bisa dikenakan pidana...ribet amat sih mau dukung," cuit @Say***.

"Blunder. Di saat warga Indonesia lagi euforianya sama bola malah dilarang," cuit @mif***.