Geger Pemain Muslim Dilarang Puasa Ramadan saat Gabung Timnas Prancis

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
22 Maret 2024 17:35 WIB
Ilustrasi puasa. (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta – Belakangan ini, mundurnya seorang pemain gelandang, Mahamadou Diawara, dari skuad timnas U-19 Prancis, disorot banyak pihak. Hal ini lantaran dia tidak senang karena pemain Muslim dilarang puasa Ramadan saat bergabung dengan timnas Prancis.

Dikutip dari ESPN, Jumat (22/3/2024), asoasiasi sepak bola Prancis (French Football Federation/FFF) melarang pemain Muslim untuk berpuasa Ramadan ketika berlatih bersama timnas Prancis, menurut sumber kepada ESPN. Aturan ini berlaku mulai dari level U-16 sampai timnas senior.

Wapres Ajak Umat Islam Kendalikan Nafsu selama Ramadan, Ini Alasannya

Diawara yang merasa tak nyaman, memilih hengkang dan kembali ke klubnya, Lyon. Sebagai gantinya, FFF memanggil Dehmaine Tabibou Assoumani dari Nantes.

Pimpinan FFF, Philippe Diallo, kepada media Prancis, Le Figaro, menerapkan aturan itu dengan alasan “prinsip netralitas” yang tertulis dalam Undang-Undang pendirian organisasi. Aturan itu juga memastikan agama tidak mengganggu seorang atlet.

Aturan itu menyatakan pemain yang dipanggil timnas Prancis tak boleh berpuasa selama Ramadan. Para pemain harus mengikuti organisasi dan operasional tim pada umumnya.

Kompilasi Momen Viral nan Unik Ramadan 2024

Dengan begitu, pemain tidak akan bisa berpuasa ketika berada di markas pelatihan Clairefontaine, Prancis, dan mengganti hari puasa pada akhir bulan. Setiap pelatih kepala timnas Prancis memberi tahu pemainnya tentang aturan baru.

Seorang agen yang mewakili beberapa pemain, menyebut sebagian pemain tak senang dengan aturan itu. “Mereka percaya bahwa agamanya tak dihormati. Beberapa tidak ingin menimbulkan keributan, tapi Mahamadou tidak senang dengan hal itu sehingga dia pergi,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//