Wapres Minta Masyarakat Tak Ragu Ucapkan Amin saat Salat

FAKTA.COM, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat agar tidak takut mengucapkan 'aamiin' ketika melaksanakan salat. Menurut dia, kalimat tersebut tidak mungkin diganti dan sudah ada sebelum urusan politik nasional.

Dia mengimbau masyarakat jangan bersifat kekanak-kanakan menyikapi fenomena tersebut.

Diketahui belakangan ini vidal video Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengaitkan gerakan salah dengan salah satu capres. Kata pria yang karib disapa Zulhas, apa yang dia sampaikan merujuk pada temuan di lapangan.

"Kita ini jangan kayak kanak-kanaklah. Urusan 'aamiin' itu, kan, tak berarti capres, tapi, kan, dari dulu sudah ada. Kalau orang bilang wa ladhdhalliin, ya, mesti aamiin, ya. Terus apa? Diganti? Ya enggak mungkinlah," ujar Ma'ruf dikutip dari tayangan YouTube Wakil Presiden, Kamis (21/12/2023).

Dia menjelaskan, bacaan aamiin saat salah memikiii, artinya kabulkan arah terimalah (doa kami). Aamiin dalam bahasa Arab tersebut diserap dalam KBBI dengan kata amin.

"Alergi terhadap masalah yang sebenarnya, ya, bukan untuk itu, kan. Aamiin itu bukan untuk calon itu (Anies-Muhaimin)," katanya.

Salah satu kontestan Pilpres 2024, yaitu capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki sebuah akronim AMIN.

"Menjawab ucapan kalau orang salat waladdholin, ya mesti amin. Kalau enggak, ngomongnya apa? Ya tentu tidak betul. Tetap amin," ucap Wapres.