Soal Putusan Sengketa Pilpres, Jokowi: Itu Wilayahnya MK

Presiden Jokowi Widodo. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi putusan sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibacakan Senin (22/4/2024).

“Itu wilayahnya MK. Itu wilayahnya MK, ya,” kata dia dalam keterangannya di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, seperti dilihat akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/4/2024).

Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada hari ini, Senin (22/04/2024). Sidang putusan perselisihan Pilpres 2024 ini akan dipimpin Ketua MK, Suhartoyo.

Sidang sengketa hasil Pilpres 2024 ini diajukan oleh kubu calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Masing-masing pihak memiliki tuntutan yang berbeda. Namun pada intinya, kedua pemohon ingin MK membatalkan atau tidak mengesahkan kemenangan kubu pasangan capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

MK telah memulai sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2024 sejak Rabu (27/3/2024). Berdasarkan Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal PHPU 2024, pengumuman hasil sidang sengketa Pilpres 2024 akan diumumkan pada Senin (22/4/2024) pukul 09.00 WIB.

Sidang membahas putusan atas dua perkara. Yakni perkara nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 dan 2/PHPU.PRES-XXII/2024 dengan pokok perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024.

Pembacaan putusan oleh hakim konstitusi ini diadakan paling lambat 14 hari kerja sejak permohonan tercatat sesuai ketentuan dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi elektronik (e-BRPK).

Putusan ini didapat dari hasil Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang diadakan sejak 16 April 2024 yang diikuti delapan hakim MK dalam perkara tersebut.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//