Ramai Konflik Antarnegara, Berapa Anggaran Pertahanan Indonesia?

Ilustrasi. (Dokumen Humas Setkab/Rahmat)

FAKTA.COM, Jakarta - Kontak senjata secara intens dan terbuka antara Palestina dan Israel di Gaza sejak akhir pekan lalu telah menimbulkan eskalasi ketegangan yang cukup luas. Banyak di antara para pemimpin dunia telah menentukan sikap untuk mendukung salah satu kubu yang tengah berkonflik.

Presiden Rusia, Vladimir Putin misalnya. Putin menyatakan keberpihakan untuk kemerdekaan Palestina. Sementara seterunya dari Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky, memilih condong ke sisi Israel.

Bagaimana dengan Indonesia? Presiden Joko Widodo memilih untuk bersikap netral dengan menyampaikan penghentian tindak kekerasan dalam konflik kedua negara untuk menghindari dampak kemanusiaan yang lebih besar.

“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda," ujarnya seperti yang diberitakan Fakta.com awal pekan ini.

Pernyataan Sikap Jokowi soal Konflik Palestina dan Israel

Meski tidak memiliki potensi perang terbuka, pemerintah sejatinya tetap menganggarkan dana pertahanan dan keamanan dalam porsi yang sangat besar. Hal itu tercermin dari pagu Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun ini yang sebesar Rp134,3 triliun.

Kementerian Keuangan menyatakan bahwa dana Kemenhan 2023 menjadi yang paling tinggi diantara kementerian/lembaga (K/L) lain, di atas Kementerian PUPR yang sebesar Rp125,2 triliun dn Polri Rp111,1 triliun.

Rencana Kerja Anggaran Kemenhan 2024 tercatat anggaran yang dialokasikan sebesar Rp135,4 triliun. Bujet tersebut bakal dioptimalkan untuk pelaksanaan tugas TNI, program profesionalisme, kebijakan dan regulasi pertahanan, modernisasi alutsista, hingga pembinaan SDM. 

Jokowi Bahas Alutsista hingga Potensi Konflik Pemilu di HUT ke-78 TNI

Untuk diketahui, berdasarkan data Lowy Institute, pada 2022 anggaran pertahanan Indonesia menjadi yang kedua terbesar di Asia Tenggara di bawah Singapura dengan alokasi sekitar 12 miliar dolar AS atau setara Rp188,2 triliun.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//