Presiden Ajukan Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI, Maruli Jadi KASAD?

FAKTA.COM, Jakarta. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengajukan Agus Subiyanto menjadi Pangilma TNI gantikan Yudo Margono. 

Agus yang belum genap satu bulan menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu diajukan Presiden sebagai Panglima TNI, menyusul masa pensiun Yudo yang akan jatuh tempo pada 26 November 2023.

Ketua Dewan Pertimbangan Rakyat (DPR), Puan Maharani mengakui, per hari ini jajarannya telah menerima usulan Presiden mengenai suksesi jabatan Panglima TNI.

"Karenanya memang sesuai dengan UU TNI, Presiden harus usulkan calon pengganti panglima TNI kepada DPR di luar masa reses (atau) kurang lebih mekanismenya itu 20 hari sejak Surpres tersebut diterima pimpinan DPR," kata Puan di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Terkait dengan telah diterimanya nama Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI yang baru, Puan melanjutkan, pihaknya memastikan akan menindaklanjuti dan melakukan mekanisme persetujuan yang umum terjadi di DPR.

Puan yang juga merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan ini berharap, dengan telah diterimanya usulan calon Panglima TNI baru tersebut tidak terjadi kekosongan jabatan Panglima TNI pada saat suksesi Presiden dan gelaran Pemilu 2024. 

"DPR akan memulai proses dari mekanisme untuk bisa menindaklanjuti surat usulan calon Panglima tsb sesuai dengan aturan dan mekanisme. Proses ini bisa berjalan dengan lancar dan baik, sehingga Panglima TNI yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kekosongan Panglima TNI yang akan datang," jelas Puan. 

Maruli Jadi KASAD?

Bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) kembali bergulir menyusul Presiden Jokowi mengajukan nama Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI. Pasalnya, dengan naiknya Agus Subiyanto menjadi Panglima praktis terdapat kekosongan di kursi jabatan KSAD.

Saat ini, terdapat sejumlah nama yang berpotensi mengisi orang nomor 1 di jajaran Angkatan Darat. Namun, yang terkuat ialah Maruli Simanjuntak, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Kemarin (30/10), Maruli Simanjuntak diketahui menemui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Istana Negara. Namun saat ditanya perihal wacana pengangkatan dirinya menjadi KSAD, Maruli Simanjuntak memilih untuk mengalihkan pertanyaan wartawan dengan menjawab santai. 

"Oh enggak, kebetulan ada kegiatan saja untuk komunikasi saja, ngobrol-ngobrol," jawab Maruli. 

Maruli pun juga sempat menjawab dengan menceritakan kondisi terkini mengenai kesehatan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, yang juga merupakan mertuanya yang kini diklaim dirawat di Singapura.

"Kemarin sudah mulai keluar, jalan, sudah mulai duduk, sudah mulai berlatih," cerita Maruli.