Obituari: Selamat Jalan Kritikus Indonesia, Rizal Ramli

Rizal Ramli. (Dokumentasi Sekretariat Kabinet)

FAKTA.COM, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, tutup usia pada hari Selasa, 2 Januari 2024 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia meninggal dunia pada usia 69 tahun.

Rizal Ramli meninggal dan meninggalkan tiga orang anak kandung yaitu Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipo Satria Ramli, dan Daisy Orlana Ramli. Ia juga meninggalkan tiga menantunya yaitu Fandra Febriand, Dina Arumsari dan Daniel Kirschen.

Selain itu, almarhum juga meninggalkan dua orang cucu, yaitu Anabel Asmara Ramli dan Anakin Lazuardi Ramli.

Rizal Ramli merupakan salah satu tokoh pergerakan mahasiswa Indonesia pada tahun 1977-1978. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pakar ekonomi sekaligus tokoh perubahan Indonesia.

Ia lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954. Rizal Ramli menempuh pendidikan dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bogor, Jawa Barat. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kaleidoskop Nasional 2023

Selama menjadi mahasiswa, Rizal Ramli aktif berorganisasi di kampus ITB. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Student English Forum (SEF) ITB dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa ITB dari tahun 1976 hingga 1977. Setelah lulus dari ITB, ia melanjutkan pendidikannya ke Amerika Serikat dan meraih gelar doktor di bidang ekonomi dari Universitas Boston pada tahun 1990.

Rizal Ramli pernah dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia dari tanggal 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 pada masa Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, Rizal Ramli kemudian digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan di posisi tersebut.

Sebelum menjabat sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia, Rizal sempat menduduki beberapa jabatan di pemerintahan.

Rizal Ramli juga pernah ditunjuk oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur untuk menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) periode 2000-2001.

Setelah itu, Gus Dur menunjuk Rizal Ramli sebagai Menteri Keuangan pada 12 Juni 2001 di masa transisi kepemimpinan dari Gus Dur ke Presiden Megawati Soekarnoputri yang resmi dilantik pada 23 Juli 2001. Namun Rizal Ramli hanya menjabat singkat dan digantikan Boediono pada 9 Agustus 2001.

Rizal Ramli Meninggal Dunia

Kemudian pada Agustus 2002, Rizal Ramli diangkat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Kwik Kian Gie oleh pemerintahan saat itu.

Di kancah internasional, Rizal Ramli sempat dipercaya menjadi anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia bergabung bersama para ekonom dari berbagai negara lainnya.

Pada November 2013, ia sempat ditawari posisi Sekretaris Jenderal Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) oleh PBB. Namun, Rizal menolaknya karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia.

Oleh sebagian kalangan, Rizal Ramli dijuluki sebagai "Sang Penerobos" karena ide-ide gilanya, dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat. Meski telah bergabung di pemerintahan, sikap kritis Rizal tidak berubah. Ia kerap melontarkan kritik tajam pada kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak benar. Ia juga tak segan menindak praktik-praktik melenceng dengan jurus yang dikenal Rajawali Ngepret. (ILM) 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//