Mahfud Sebut Suka Diikuti Intel: Saya Yakin di Sini Ada, Enggak Apa-apa

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. (Dok Instagram @mohmahfudmd)

FAKTA.COM, Jakarta - Mahfud MD berpamitan kepada jajarannya di Kemenko Polhukam, Jumat (2/2/2024). Pada kesempatan itu, dia turut menyinggung peran agen intelijen atau intel.

Menurut Mahfud, saat dia berpidato pastilah ada intel yang memperhatikan. Namun, dia memastikan, selama bertugas setelah mencalonkan diri sebagai cawapres, jajarannya tetap bersikap netral.

Dengan demikian, para intel tersebut sama sekali tak melakukan intervensi. Dia pun menyebut, selalu ada intel di semua lini.

Mahfud Resmi Mundur, Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam

"Saya tahu di berbagai lini itu sudah ada intel pasti, dan mereka tahu bahwa di sini semuanya netral, sehingga tidak ada sorotan atau intervensi ke sini. Dan sekarang pun saya yakin di antara ini ada intel juga, enggak apa-apa, itu tugas negara," ujar Mahfud.

Dia menjelaskan, intel memiliki tugas untuk melindungi negara. Oleh karena itu, setiap melakukan kunjungan kerja, Mahfud selalu diikuti oleh intel agar semua perkataannya terekam.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini memastikan selama dia menjabat sebagai Menko Polhukam, tak ada cawe-cawe di dalamnya.

"Saya suka, ke mana-mana kalau diikuti intel itu saya suka, dan saya merasa perlu diikuti oleh intel, agar yang saya sampaikan itu terekam dengan benar. Dan itu sudah saya tunjukkan, Kemenko Polhukam Alhamdulillah netral, tidak ada cawe-cawe urusan politik," ungkapnya.

Mahfud Resmi Mundur, Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam

Dirinya berpesan kepada para staf di Kemenko Polhukam agar tetap menjaga netralitas di tengah-tengah momen Pemilu 2024. Menurutnya, bila ada perbedaan pilihan politik, jangan sampai ditunjukkan secara terbuka.

Hal yang sama pun telah disampaikan oleh Mahfud selang beberapa hari dirinya ditunjuk sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

"Yang tidak suka mungkin dukung calon lain, tidak juga ditunjukkan di sini, ini kantor Kemenko Polhukam. Itu yang saya lakukan pertama ketika dulu saya dinyatakan sebagai calon wakil presiden secara resmi oleh KPU," katanya.

Sebagai informasi, Mahfud resmi mundur setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024) sore.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//