Lepas Jabatan Wamen dan Pilih Masuk TKN, Rosan Balik jadi Dubes

FAKTA.COM, Jakarta - Rosan Roeslani masih berada di lingkaran pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), meski telah mundur dari jabatan wakil menteri BUMN. Saat ini, posisi Rosan kembali menjadi duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Status Rosan terpampang jelas dalam keterangan Sekretariat Kabinet (Setkab) saat Jokowi bertemu dengan Chairman Freeport McMoRan, Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023).

Dalam pertemuan itu, nama Rosan turut mendampingi Jokowi bersama Menko Marves Ad Interim, Erick Thohir; Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi; dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, (ESDM) Arifin Tasrif.

Tak hanya dalam keterangan Setkab, Rosan juga membawa jabatannya sebagai dubes Indonesia untuk AS saat menghadiri penandatangan Joint Study Agreement (JSA) antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dengan Chevron New Energies International (Chevron) dan Mubadala Energy di Washington DC.

Selain itu, Rosan melalui akun Instagram @rosanroeslani secara terang-terangan mengunggah foto dirinya saat berjabat tangan dengan Jokowi di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat.

Dalam unggahannya itu, dia menulis, "Saya ikut mendampingi Pak Jokowi dalam agenda kunjungan kerja di Amerika Serikat mengingat beberapa isu terkini yang dirasa strategis dan juga penting bagi Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian penuh."

View this post on Instagram

A post shared by Rosan Perkasa Roeslani (@rosanroeslani)

Fakta.com pun mencoba mengonfirmasi fakta tersebut melalui pesan singkat ke Rosan. Namun hingga berita ini diturunkan, Rosan belum merespons pertanyaan Fakta.com.

Sebagai informasi, Rosan ditunjuk sebagai dubes Indonesia untuk AS pada 25 Oktober 2021. Kemudian, pria yang pernah menjabat sebagai ketua Kadin periode 2015-2021 itu diangkat Jokowi sebagai wakil menteri BUMN pada 17 Juli 2023.

Namun posisi Rosan di Kementerian BUMN itu tak berlangsung lama. Tepatnya pada 25 Oktober 2023, Rosan mengundurkan diri untuk memilih menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Prabowo-Gibran.