Kuota CPNS 2023 untuk Lulusan Baru Mencapai 200 Ribu Orang

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan jika tahun ini kementeriannya akan membuka kuota lebih dari 200 ribu orang untuk lulusan baru alias fresh graduate. Kuota tersebut merupakan 20 persen dari formasi penerimaan aparatur sipil negara yang berjumlah 1.030.751 orang.

"Dari total (kuota) itu, 80 yang non-ASN atau PPPK dan 20 persen rencananya ada fresh graduate," kata Azwar di kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6).

Azwar menjelaskan jika lulusan baru akan didorong untuk bisa mengisi formasi khusus di era digital, mengingat para fresh graduate cukup paham dan memiliki talenta digital yang lebih baik ketimbang generasi sebelumnya.

"Tentu nanti yang fresh graduate ini kriterianya akan sangat tinggi dan untuk kualifikasinya mengisi tempat-tempat yang memang dibutuhkan."

Azwar menjelaskan rincian 1.030.751 itu terdiri dari 15.858 CPNS dosen, 18.595 tenaga teknis lain, 6.472 PPPK dosen, 12.000 PPPK tenaga guru, 12.719 PPPK tenaga kesehatan, dan 15.205 PPPK tenaga teknis lain. Kemudian untuk tenaga daerah terdapat 580.202 PPPK guru, 327.542 PPPK tenaga kesehatan, dan 35.000 PPPK tenaga teknis lainnya, serta alokasi PNS lulusan kedinasan sebanyak 6.259 orang.

Soal rencana seleksi CPNS 2023, Azwar sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan pihaknya sedang menghitung kepastian formasi untuk lowongan CPNS tersebut.

Seleksi CPNS 2023 rencananya akan dibuka pada September mendatang. Kepastian tanggal pembukaan akan ditetapkan saat formasi sudah ditetapkan.

"Bulan September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya juga sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga," kata Azwar.