Kapan Tanggal 1 Ramadan 2024 Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU?

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
28 Februari 2024 07:23 WIB
Seorang anak menunggu dengan sabar waktu untuk berbuka puasa. (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta – Kapan tanggal 1 Ramadan 2024? Umat Muslim sering menanyakan hal ini.

Wajar memang mengingat bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Ya, bulan ini sangatlah penting bagi umat Islam. Selama Ramadan, mereka akan beribadah puasa selama sebulan penuh.

Bicara tentang awal bulan puasa, berikut ini adalah hasil penelusuran FAKTA.COM dari berbagai sumber tentang tanggal 1 Ramadan 2024 menurut pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdatul Ulama (NU).

Pemerintah

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024

Pemerintah belum menetapkan tanggal 1 Ramadan 2024. Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (28/2/2024), Kemenag akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) pada 10 Maret 2024. Pemantauan ini bertujuan untuk menetapkan awal Ramadan 1445 pada tahun ini.

Rukyatulhilal akan digelar di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia bersama dengan kantor wilayah Kemenag, Kemenag kabupaten/kota, ormas Islam, dan instansi lainnya.

Sidang isbat pun akan dilakukan dengan pertimbangan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan astronomis/hisab serta konfirmasi di lapangan melalui pemantauan hilal.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, mengatakan semua sistem setuju bahwa ijtimak menjelang Puasa jatuh pada 10 Maret 2024.

Adib berkata pada 29 Sya'ban 1445, tinggi hilal saat matahari terbenam di seluruh Indonesia, ada di ketinggian -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”.

2. Muhammadiyah

BI Siapkan Uang Tunai Rp260 T Jelang Pemilu dan Ramadan 2024

Muhammadiyah memutuskan 1 Ramadan 1445 jatuh pada 11 Maret 2024. Penetapan ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.

“Ijtimak jelang Ramadan 1445 terjadi pada pukul 16:07:42 WIB,” berikut bunyi surat ketetapan yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Sekretaris Atang Solihin.

Disebutkan juga tinggi bulan pada matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT) = +00° 56′ 28” (hilal sudah terlihat). Lalu, pada matahari terbenam pada 10 Maret 2024, bulan ada di atas ufuk, kecuali di Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

3. NU

NU belum menentukan awal puasa, sama seperti pemerintah. Dikutip dari laman NU Online, Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, Kiai Sirril, mengatakan pihaknya akan menggelar pemantauan hilal secara serentak di 50-60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Meskipun belum menetapkan tanggal 1 Ramadan 2024, lembaga keagamaan ini memprediksi awal puasa jatuh pada Senin (12/3/2024). Prediksi tersebut berdasarkan pengamatan posisi hilal, baik sisi tinggi maupun elongasi.

Ia mengatakan hilal tidak dapat dirukyat melalui pengalaman maupun tajribah pada Minggu (10/3/2024).

Lonjakan Harga Beras Bayangi Ramadan, Stoknya ke Mana?

"Insyaallah fix 1 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024 M," kata dia.

Menurut perhitungan Lembaga Falakiyah PBNU, hilal 29 Sya'ban 1445 bertepatan dengan 10 Maret 2024. Data perhitungan falak memperlihatkan tinggi hilal berada di 0 derajat 11 menit 25 detik.

Sementara itu, ijtima atau konjungsi pada Minggu (10/3/2024) akan terjadi pada 10 Maret 2024 pukul 16.00.50 WIB. Titik markaz Jakarta di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11' 25" LS 106º 50' 50" BT.

Letak berada pada posisi 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 5 derajat 7 menit 23 detik selatan titik barat.

Menurut prediksi, hilal ada di 1 derajat 11 menit 27 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//