Jokowi Tegaskan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

Presiden Jokowi dan Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma. (Tangkapan Layar YouTube Kemhan RI)

FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa seorang kepala negara boleh berkampanye. Bahkan, dia menyebut boleh juga memihak salah satu paslon.

Hal itu diungkapkan Jokowi usai menyerahkan alutsista Super Hercules C-130 J kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

"Yang paling penting, presiden itu boleh loh kampanye presiden boleh loh memihak," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi menggaris bawahi hal tersebut. Menurut dia, diperbolehkannya asal tetap tidak menggunakan fasilitas yang diberikan oleh negara.

"Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," katanya.

Pemilih yang Puas dengan Kinerja Jokowi Alihkan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Alasan diperbolehkan dua hal tersebut lantaran selain sebagai pejabat negara, presiden juga merupakan pejabat politik. Menurut Jokowi, tak jadi soal juga ketika menteri berpihak.

"Kita ini kan pejabat publik sekaligus pejabat politik, menteri juga boleh berkampanye," jelasnya.

Ketika ditanya apakah akan melakukan kampanye atau memihak, Jokowi tak gamblang menuturkan. Dia hanya berkata, "lihat saja nanti".

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//