Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Wapres Ma'ruf Amin Tetap Netral

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Dok BPMI Set Wapres)

FAKTA.COM, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan tetap netral pada Pemilu 2024 meski aturan membolehkan berpihak dan ikut berkampanye. Menurut dia, aturan yang mengatur tentang hal itu pun sudah jelas.

Ma'ruf menjelaskan, terkait pernyataan Presiden Jokowi ihwal Pilpres pastinya akan ada yang setuju maupun tidak. Dia mempersilakan publik yang menilai.

"Soal Presiden saya kira sudah jelas ya, aturannya boleh. Ada yang tidak setuju, ada yang setuju, silakan saja nanti urusannya itu publik saja. Tapi saya sejak awal sudah memposisikan diri untuk bersikap netral, ya, tidak memihak,” ujar Wapres kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

Wapres menegaskan, sikap yang dia ambil bukanlah suatu masalah. Dia pun enggan disebut memiliki sikap yang berbeda dengan Presiden Jokowi.

KPU Merespons Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye

"Saya sekarang memposisikan saya itu netral. Saya kira tidak ada masalah ya. Ini bukan perbedaan dengan Presiden. Memang Presiden sudah menyatakan seperti itu, dan saya memang tetap netral. Jangan dibilang saya berbeda dengan Presiden itu nanti,” tuturnya.

Lebih jauh Ma'ruf merahasiakan siapa sosok paslon yang akan dipilihnya padahari H pencoblosan suara nanti. Sebab, itu berurusan dengan hati nuraninya.

"Perkara nanti pilihan saya, saya akan tuangkan nanti saja pada waktu tanggal 14 Februari dan tidak boleh ada yang tahu. Dan saya bilang itu urusan rahasia saya. Itu urusan hati dan personal,” pungkasnya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//