Heboh Thariq Halilintar Berhaji Saat Masih Bayi, Bagaimana Aturan Gelar Haji?

Thariq Halilintar disebut-sebut sudah berhaji sejak masih bayi. (Tangkap layar akun Instagram @thariqhalilintar)

FAKTA.COM, Jakarta – Belakangan ini heboh di media sosial tentang Thariq Halilintar yang disebut berhaji saat berusia 2 bulan. Ini bermula dari perkataan sang ibu saat lamaran Thariq Halilintar dengan Aaliyah Massaid yang menyebut dia sudah berhaji berusia 2 bulan.

Adik Atta Halilintar itu menilai perkataan sang ibu, Lenggogeni Faruk Halilintar, adalah candaan di keluarganya.

“Pas Umi ngomong itu sebenarnya bercanda, ya. Tapi apa pun alasannya, yang berhak jawab itu umi. Sebenarnya itu jadi bercandanya kita,” kata dia, dikutip dari tayangan YouTube, “KISAH PERJALANAN CINTA THARIQ, TERNYATA PAK HAJI JUGA BUCIN ! - THARIQ HALILINTAR - (CURHAT BANG)”, Kamis (4/7/2024).

Daftar Selebritas yang Tunaikan Haji Tahun Ini

Sebenarnya, aturan berhaji itu seperti apa?

Dikutip dari buku “Bimbingan Lengkap Haji dan Umrah (Disertai dengan Panduan Manasik Haji” karya Ust. M. Syukron Maksum, salah satu syarat sah berhaji adalah baligh, berakal, dan merdeka.

“Anak-anak tidak wajib menunaikan haji,” tulis Syukron.

Selain itu, syarat-syarat ibadah haji adalah beragama Islam, mampu, dan bisa melakukan perjalanan.

Sementara itu, M. Quraish Shihab, dalam buku “Quraish Shihab Menjawab Pertanyaan Anak tentang Islam”, menulis bahwa anak kecil tidak wajib berhaji. “Tetapi, boleh saja kalau keselamatannya terjaga dan biaya serta keamanannya di Tanah Suci terjamin,” tulis dia.

Ditambahkan juga Kakbah dipenuhi banyak orang saat musim Haji. Orang-orang Muslim yang dewasa yang memenuhi syarat haji pun juga harus menunggu giliran untuk berangkat haji.

Thariq Halilintar Akui Malu soal Candaan Gelar Haji, Mengapa?

“Nah, karena banyaknya yang wajib haji, tetapi belum bisa melaksanakannya dan harus menunggu giliran, maka anak-anak dapat diantar oleh orang tua/orang dewasa untuk melakukan haji kecil, yaitu umrah. Ini pun dengan memperhatikan kondisi keramaian di Kakbah dan sekitarnya,” tulis Quraish.

Dikutip dari Kementerian Agama, gelar haji biasanya disematkan kepada orang-orang Muslim di Indonesia yang sudah selesai menunaikan ibadah di Tanah Suci. Biasanya gelar “haji” atau “hajjah” disematkan di depan nama. Penyematan gelar haji menjadi tradisi dan sah-sah saja karena perjalanan ke Tanah Suci sangat berat, mulai dari mengarungi lautan hingga menjelajah gurun pasir pada zaman dulu.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//