Diberhentikan Jokowi, Senator Arya Berpotensi Terpilih Lagi

Arya Wedakarna bersama Jokowi. (Tangkapan layar Instagram @aryawedakarna)

FAKTA.COM, Jakarta - I Gusti Ngurah Arya Wedakarna resmi diberhentikan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Pemberhentian Arya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 35/P Tahun 2024 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, Kamis (22/2/2024) lalu.

Keppres tersebut mengatur tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Daerah dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Masa Jabatan 2019-2024.

"Meresmikan pemberhentian Dr. Shri. I.G.N Arya Wedakarna MWS, S.E. (M.TRU)., M.Si., sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Daerah Pemilihan Provinsi Bali dan sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Masa Jabatan Tahun 2019-2024," seperti dikutip dari Keppres tersebut.

Jokowi Yakin IKN Akan Jadi Kota Hidup dalam 10 Tahun

Meski telah diberhentikan, Arya Wedakarna berpotensi terpilih kembali sebagai anggota DPD dari Provinsi Bali pada Pemilu 2024. Sejauh ini, perolehan suara Arya tergolong cukup tinggi.

Berdasarkan data real count KPU hingga Jumat (1/3/2024) pukul 09.00 WIB, Arya Wedakarna memperoleh 173.543 suara (14,66 persen). Total suara yang masuk di Bali sudah mencapai 49,68 persen.

Posisi Arya ada di urutan keempat, bersaing ketat dengan Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik yang memperoleh 174.648 suara atau setara 14,76 persen.

Suara tertinggi diperoleh Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dengan 225.367 suara (19,04 persen). I Komang Merta Jiwa membuntuti dengan perolehan 188.586 suara (15,94 persen).

DKPP Gelar Sidang Etik Kebocoran Data DPT Pemilu 2024

Sebagai informasi, Arya Wedakarna diberhentikan sebagai anggota DPD atas laporan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali ke Badan Kehormatan.

Ucapannya dalam sebuah video yang beredar dianggap menimbulkan kegaduhan dan diduga menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, Arya Wedakarna diduga menyinggung perempuan berhijab.

"Saya nggak mau yang front line, front line itu saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambut kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup penutup nggak jelas. This is not Middle East. Enak aja Bali pakai bunga kek, pake apa kek," kata Arya dalam video yang viral itu.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//