Dibatasi Pagar Beton, Gerbang DPR Kena Vandalisme Demo Lagi

Massa aksi melakukan vandalisme di pagar beton yang dipasang di gerbang DPR RI. (FAKTA/Aria Indra Darmawan)

FAKTA.COM, Jakarta - Gerbang Kompleks Parlemen Senayan dibatasi oleh pagar beton setinggi 1 meter. 

Pagar beton diperkirakan untuk mengantisipasi perobohan pagar oleh massa aksi, seperti yang terjadi pada aksi Kamis (22/8/2024) lalu. Namun, adanya pagar beton tersebut tak membuat gentar massa aksi untuk melakukan vandalisme di Gerbang Kompleks DPR RI.

Ratusan massa aksi yang tiba pada sekitar pukul 14.00 WIB mulai memadati depan gerbang kompleks parlemen Senayan. Terpantau massa aksi tidak hanya terdiri dari mahasiswa beralmamater, tapi juga elemen masyarakat lainnya seperti ibu-ibu mengenakan cadar.

Para demonstran kemudian mulai melakukan aksi vandalisme di pagar beton yang bertuliskan 'Adili Tukang Kayu'. Kemudian menjadikan beton tersebut tumpuan untuk mencoret-coret gerbang dan memasang spanduk bertuliskan 'Turunkan Jokowi', 'Menolak Tunduk Lawan'.

Aksi Kawal MK Berlanjut Hari Ini, Polda Kerahkan 4.176 Personel

Sementara itu, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.176 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di dua lokasi, yakni Gedung KPU dan Gedung DPR.

"Kita libatkan personel pengamanan unjuk rasa sebanyak 4.716 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Ade Ary menjelaskan jumlah personel tersebut terdiri dari Satuan Tugas Daerah (Satgasda) 2.780 personel, Satuan Tugas Resor (Satgasres) 245 personel, Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI, Mabes Polri dan Pemda DKI 1.691 personel. 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//