Buntut Kecelakaan Bus Pelajar di Ciater, Izin Study Tour akan Diperketat

Ilustrasi kecelakaan.

FAKTA.COM, Jakarta - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau bupati/wali kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing.

Imbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE), tanggal 12 Mei 2024. Dalam SE tersebut Pj Gubernur Jabar mengimbau para Bupati dan Wali Kota memperhatikan tiga hal dalam pelaksanaan study tour.

Pertama, kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jabar melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal.

Bus Pelajar Terguling di Ciater, 11 Tewas, 55 Luka Berat dan Ringan

Kegiatan tersebut ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jabar, kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour yang dilaksanakan di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan.

Kedua, kegiatan study tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati.

Kegiatan study tour juga berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan.

Ketiga, pihak satuan pendidkan dan yayasan penyelenggara study tour melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.

50 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Afghanistan

SE tersebut terbit terkait kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang terguling di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024).

Kecelakaan berawal saat bus nopol AD 7524 OG yang mengangkut rombongan study tour pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok itu melaju dari arah Bandung menuju Subang, sekitar pukul 18.45 WIB.

Bus tersebut diperkirakan mengangkut 40-60 penumpang. Mereka sudah dua hari mengikuti kegiatan perpisahan di Bandung.

Saat melintasi jalan menurun, bus oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan. Bus menabrak mobil Feroza nopol D 1455 VCD.

Setelah menabrak Feroza, bus terguling dengan ban kiri di atas. Bus berhenti seusai menghantam tiang listrik di bahu jalan setelah sebelumnya menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Pemukim Israel Serang Markas PBB untuk Pengungsi di Yerusalem

"Kami sampaikan duka yang sedalam-dalamnya. Kami memastikan seluruh biaya perawatan rumah sakit ditanggung pemertintah dan layanan rumah sakit dilaksanakan dengan baik," kata Bey Machmudin ketika meninjau RSUD Subang, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Informasi terakhir seluruh korban meninggal sudah dibawa ke Kota Depok untuk diserahkan ke keluarga masing-masing. Sementara 12 korban luka berat masih dalam perawatan di RSUD Subang.

Pada kesempatan itu, Bey juga mengingatkan, terutama di musim liburan sekolah saat ini agar pihak sekolah yang akan melakukan wisata maupun study tour untuk memastikan kelaikan kondisi bus.

Bey mengingatkan pula kepada perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan armada kendaraannya dan memastikan pengemudi dalam keadaan prima dan fit.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//