Banjir Lumpuhkan Kabupaten Mahakam Ulu

Ilustrasi banjir. (BNPB)

FAKTA.COM, Jakarta - Bencana banjir melumpuhkan Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Hampir seluruh kecamatan yang ada di kabupaten tersebut terendam air banjir setinggi dua hingga empat meter.

Banjir memang kerap kali sambangi Mahakam Ulu. Curah hujan tinggi dalam durasi yang lama pasti menyebabkan banjir di sana. Namun kali ini banjir yang mampir di luar kebiasaan.

Hari ini merupakan banjir hari keempat di Mahakam Ulu dengan ketinggian rata-rata dua meter atau sampai di atap pemukiman warga. Sedangkan banjir hari pertama hingga hari ketiga ketinggian masih sekira 50 sentimeter.

Kamis pagi air meluap tinggi dan merendam hampir semua daerah di Mahakam Ulu.

"Semua kecamatan (lima kecamatan) di Mahakam Ulu hari ini terdampak banjir. Kami juga mengupayakan hari ini ada surat dari BPBD Mahakam Ulu untuk diserahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penetapan status darurat bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim Agus Tianur di Samarinda, seperti dikutip dari Antara.

Korban Meninggal Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Jadi 67 Orang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial sudah mengirim logistik terutama bahan pangan untuk membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu yang terdampak banjir.

"Hari ini kapal carteran berangkat ke Mahakam Ulu dari Samarinda dengan membawa berbagai jenis bahan pangan seperti beras, mi instan, telur, bahan pangan dalam kaleng, dan lainnya," ujar Agus.

Bahan pangan yang dikirim Kamis ini akan sampai di Ujoh Bilang, Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu, dua hari mendatang atau pada Sabtu pagi, karena akses ke daerah itu memang harus menggunakan jalur sungai yakni Sungai Mahakam.

Kecuali untuk obat-obatan, pihaknya akan mengirim menggunakan jalur darat dari Samarinda ke Kabupaten Kutai Barat, namun dari Kutai Barat tetap harus pindah transportasi ke jalur sungai yakni melanjutkan perjalanan menggunakan kapal cepat untuk sampai ke Ujoh Bilang.

"Sebelum kejadian banjir, kami juga sudah menyuplai bahan pokok ke Mahakam Ulu, termasuk ke Kutai Barat. Sedangkan pengiriman logistik hari ini karena keadaan darurat yang memang harus kami lakukan penanganan untuk warga terdampak," katanya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//