4 Korban Tewas Tertimbun Longsor di Pegunungan Arfak Papua

Petugas gabungan berupaya mencari korban hilang akibat longsor di Pegunungan Arfak. (Foto: Dok BNPB)

FAKTA.COM, Jakarta - Tim gabungan melanjutkan upaya pencarian korban hilang pascalongsor yang melanda Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat Minggu lalu (26/5/2024).

Dikutip dari laman resmi BNPB, berdasarkan data per Senin (27/5/2024) pukul 15.00 WIB, tim gabungan kembali menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia.

Dua korban longsor ditemukan di Distrik Minyambouw oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan instansi lainnya.

Proses pencarian dilakukan penggalian dengan alat berat eksavator dilokasi longsor. Dengan demikian, total korban tercatat empat orang meninggal dunia akibat kejadian ini.

Sementara itu, dilaporkan juga terdapat satu orang ditemukan selamat. Tim gabungan segera melakukan evakuasi dan membawa korban selamat ke Rumah Sakit Warmare untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Operasi pencarian juga telah dihentikan mengingat seluruh korban telah ditemukan.

Soal Penanggulangan Bencana, Wapres: Manfaatkan Perkembangan Teknologi

Meski begitu, tim gabungan masih berada dilokasi guna melakukan upaya percepatan penanganan dan mengantisipasi adanya potensi longsor susulan.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG dua hari ke depan (30/5/2024), wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

Menyikapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG.

Apabila terjadi perubahan cuaca secara signifikan, diharap kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Apabila terjadi hujan lebat hingga jarak pandang berkurang dari 100 meter dalam durasi tiga jam lebih, diharap agar masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman, khususnya bagi yang tinggal di daerah lereng tebing maupun bantaran sungai.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//