15.922 Narapidana Dapat Remisi Khusus Natal 2023

FAKTA.COM, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kemenkumham mencatat setidaknya 15.922 narapidana beragama Katolik dan Kristen mendapat remisi khusus (RK) Natal 2023. Pemberian RK itupun terbagi ke dalam tiga klaster.

Koordinator Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan,  Deddy Eduar Eka Saputra mengatakan, untuk narapidana yang mendapat RK 1 ada 15.823 orang. Adapun RK 1 adalah pengurangan masa hukuman.

"Pengurangan (masa hukuman) sebagian dengan rincian 3.038 orang menerima remisi 15 hari, 10.871 narapidana mendapat remisi satu bulan, 1.404 narapidana memperoleh remisi satu bulan 15 hari, dan dua bulan remisi untuk 510 narapidana," tutur Eduar dalam keterangannya, dikutip Selasa (26/12/2023).

Sementara itu, 99 orang menerima RK II atau langsung bebas. Sebanyak 37 narapidana menerima pengurangan masa pidana 15 hari, 53 orang menerima remisi satu bulan.

Kemudian, empat narapidana menerima remisi 1 bulan 15 hari, dan lima narapidana menerima remisi dua bulan.

Remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif, seperti telah menjalani pidana minimal enam bulan, tidak terdaftar pada register F, serta turut aktif mengikuti program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan.

Hemat Anggaran

Pemberian remisi khusus Natal Tahun 2023 berhasil menghemat anggaran makan narapidana sebanyak hampir Rp8 miliar. Rinciannya Rp7.955.235.000.

Paling banyak meliputi RK 1 yang mencapai Rp7.913.160. Sedangkan untuk RK II Rp42.075.000 (Rp42 juta).

Dijelaskan Eduar, narapidana terbanyak mendapat RK Natal berasal dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumatera Utara. Jumlahnya sebanyak 3.166 orang.

"Disusul Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur sebanyak 1.896 orang, dan Kanwil Kemenkumham Papua sejumlah 1.434 orang," katanya.