Urusi Banjir Jakarta, Jokowi Percepat Normalisasi Sungai Ciliwung

Dokumen Setkab

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) dalam mengatasi banjir, khususnya di wilayah DKI Jakarta. Pasalnya, keberadaan infrastruktur yang ada baru mampu mengurangi banjir di Jakarta sebesar 62%.

Presiden Jokowi menuturkan beberapa infastruktur yang dimaksud. Antara lain Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, Banjir Kanal Timur, hingga pompa-pompa baik di sungai Sentiong dan Ancol serta di 13 sungai yang ada di Jakarta.

"Sekarang ada sodetan sungai Ciliwung, tapi baru bisa mengurangi banjir di enam kelurahan. Masih ada PR 38%," kata Jokowi, Senin (31/7/2023).

PR Kementerian PUPR Bangun 25 Bendungan hingga 2024

Jokowi menerangkan, sodetan Ciliwung sepanjang 1,2 kilometer dan dua terowongan yang ada sudah dikerjakan dalam 11 tahun. Nilai pengerjaannya pun terbilang fantastis atau setara Rp1,15 triliun.

"Dari 33 km yang ada baru selesai 16 km sehingga masih tersisa 17 kilometer. Saya minta pak Menteri PU, pak Gubernur, sama-sama selesaikan ini termasuk penanganan di 12 sungai yang mengalir melintasi DKI Jakarta juga harus normalisasi," ujar Jokowi.

Jokowi pun menyebut, PR tersebut merupakan pekerjaan jangka panjang. Belum lagi urusan menangani rob dari arah Utara dari arah laut. "Ini persoalan besar juga," kata Jokowi menambahkan.

Sri Mulyani Sebut Program Renewable Energy Butuh Rp4.000 T

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menceritakan soal kendala pembangunan. Terutama mengenai pembebasan lahan.

"Karena memang pekerjaan ini sangat tergantung dengan pembebasan lahan. Sehingga saat itu kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI," ungkap Jokowi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//